Jakarta (ANTARA) - Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Romanus Ndau, dalam kunjungannya ke Kantor Pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Jumat siang, mengatakan lembaga penyelenggara pemilu tersebut layak dipercaya.
Romanus mengapresiasi kinerja KPU dalam tiga hal, yaitu teknologi sistem layanan informasi, idealisme sumber daya manusia dan keterbukaan proses pascapemilu yang dilakukan secara terpusat.
Romanus mengatakan bahwa KPU bisa merespon berbagai laporan masyarakat atas dugaan kecurangan maupun kesalahan informasi yang tersebar dengan mekanisme cepat tanggap.
“Ini adalah bukti bahwa, dalam pandangan kami, KPU sangat layak dipercaya,” ucap dia.
Romanus menekankan soal antusiasme publik untuk mengontrol pemilu yang sangat kuat. Hal itu membuat KPU tidak mempunyai sedikit pun peluang untuk melakukan penyalahgunaan wewenang.
Jika terdapat keraguan atas informasi publik tentang pemilu, Romanus mengimbau agar masyarakat bertanya langsung kepada KPU, bukan justru mengembangkan isu secara tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf sementara unggul 6,5 juta suara dari Prabowo-Sandi
Baca juga: BPN: TKN Jokowi-Ma'ruf jangan risau
Romanus mengapresiasi kinerja KPU dalam tiga hal, yaitu teknologi sistem layanan informasi, idealisme sumber daya manusia dan keterbukaan proses pascapemilu yang dilakukan secara terpusat.
Romanus mengatakan bahwa KPU bisa merespon berbagai laporan masyarakat atas dugaan kecurangan maupun kesalahan informasi yang tersebar dengan mekanisme cepat tanggap.
“Ini adalah bukti bahwa, dalam pandangan kami, KPU sangat layak dipercaya,” ucap dia.
Romanus menekankan soal antusiasme publik untuk mengontrol pemilu yang sangat kuat. Hal itu membuat KPU tidak mempunyai sedikit pun peluang untuk melakukan penyalahgunaan wewenang.
Jika terdapat keraguan atas informasi publik tentang pemilu, Romanus mengimbau agar masyarakat bertanya langsung kepada KPU, bukan justru mengembangkan isu secara tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf sementara unggul 6,5 juta suara dari Prabowo-Sandi
Baca juga: BPN: TKN Jokowi-Ma'ruf jangan risau