Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulteng, Rusman Langke, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 42 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Selasa 21 Mei 2019 di Aula Kanwil Kemenag Sulteng.
Kakanwil mengimbau CPNS untuk lebih bersyukur karena akhirnya bisa menerima SK dan menjadi bagian dari abdi negara.
"Dari ribuan orang, anda bisa menyisihkan teman-teman lainnya. Menjadi CPNS itu tidak mudah. Bersyukur harus diimplementasikan, harus punya niat yang baik, bekerja sebaik- baiknya sebagai abdi negaram," katanya.
Kata Rusman, sekitar enam tahun terakhir dilakukan moratorium PNS bagi Kemenag, tapi tahun 2018 telah dibuka penerimaan CPNS pada bulan September, di masa terjadinya bencana tsunami, gempa dan likuefaksi di Sulawesi Tengah.
Kakanwil Rusman mengatakan penerimaan CPNS yang baru dilakukan sangat transparan dan akuntabel karena lewat proses online. Penerimaan secara online merupakan salah satu bentuk penerimaan CPNS secara transparan, yang hasilnya secara nasional meminimalisasi laporan masyarakat terkait pelaksanaannya.
"Penerimaannya sangat transparan, ini bisa dibuktikan pendaftarnya awalnya sekitar 1.000 sekian, dan sudah kita lakukan tes di Poso ketika itu. Tahap pertama yang mengikuti sekitar 900 lebih yang terjaring hanya 12 orang. Lalu tahap berikut kompetensi bidang yang terjaring sekitar 300- an yang diterima hanya 168,” katanya.
Dia mengimbau kepada yang lulus untuk selalu bersyukur karena menjadi seorang CPNS tidak mudah. Sehingga dia berpesan agar yang saat ini menyandang status CPNS untuk benar-benar menjadi CPNS yang punya kompetensi di bidang masing-masing demi untuk bangsa dan Negara.
"80 persen adalah masa percobaan, ini akan terus kami pantau. Ingat tiga pesan menteri. Pertama pegawai Kemenag harus tergaransi ahli dibidang masing-masing. Dua, ASN harus memahami tentang paham keberagaman yang moderat. Tiga, ASN Kemenag harus menguasai wawasan kebangsaannya NKRI.
Pada Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, jumlah pendaftar CPNS mencapai 1.117 orang dan tercatat 998 orang yang mengikuti tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Dari jumlah tersebut 338 orang yang dapat mengikuti SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Jumlah formasi adalah 178, dengan 25 jenis formasi ketenagaan yang diisi. Hasilnya hanya 11 orang yang memenuhi nilai kelulusan (passing grade) di tahap awal, kemudian sesuai aturan baru PermenpanRB nomor 61 tahun 2018, dari seluruh proses seleksi yang dilalui hanya 165 orang yang akhirnya memenuhi syarat menjadi CPNS Kemenag di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng.
Penerimaan CPNS tahun 2018, Kemenag Sulteng mendapat jatah formasi 186, termasuk formasi penyandang disabilitas, putra-putri Papua, dan Atlet berprestasi. Namun, terpenuhi hanya 165.
"Tahap 1 yang ada persetujuan BKN dengan adanya NIP baru, 42 orang. Secara bertahap, Saat ini sisanya 123 orang sementara diperjuangkan di tingkat pusat," tandasnya.
Kakanwil mengimbau CPNS untuk lebih bersyukur karena akhirnya bisa menerima SK dan menjadi bagian dari abdi negara.
"Dari ribuan orang, anda bisa menyisihkan teman-teman lainnya. Menjadi CPNS itu tidak mudah. Bersyukur harus diimplementasikan, harus punya niat yang baik, bekerja sebaik- baiknya sebagai abdi negaram," katanya.
Kata Rusman, sekitar enam tahun terakhir dilakukan moratorium PNS bagi Kemenag, tapi tahun 2018 telah dibuka penerimaan CPNS pada bulan September, di masa terjadinya bencana tsunami, gempa dan likuefaksi di Sulawesi Tengah.
Kakanwil Rusman mengatakan penerimaan CPNS yang baru dilakukan sangat transparan dan akuntabel karena lewat proses online. Penerimaan secara online merupakan salah satu bentuk penerimaan CPNS secara transparan, yang hasilnya secara nasional meminimalisasi laporan masyarakat terkait pelaksanaannya.
"Penerimaannya sangat transparan, ini bisa dibuktikan pendaftarnya awalnya sekitar 1.000 sekian, dan sudah kita lakukan tes di Poso ketika itu. Tahap pertama yang mengikuti sekitar 900 lebih yang terjaring hanya 12 orang. Lalu tahap berikut kompetensi bidang yang terjaring sekitar 300- an yang diterima hanya 168,” katanya.
Dia mengimbau kepada yang lulus untuk selalu bersyukur karena menjadi seorang CPNS tidak mudah. Sehingga dia berpesan agar yang saat ini menyandang status CPNS untuk benar-benar menjadi CPNS yang punya kompetensi di bidang masing-masing demi untuk bangsa dan Negara.
"80 persen adalah masa percobaan, ini akan terus kami pantau. Ingat tiga pesan menteri. Pertama pegawai Kemenag harus tergaransi ahli dibidang masing-masing. Dua, ASN harus memahami tentang paham keberagaman yang moderat. Tiga, ASN Kemenag harus menguasai wawasan kebangsaannya NKRI.
Pada Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, jumlah pendaftar CPNS mencapai 1.117 orang dan tercatat 998 orang yang mengikuti tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Dari jumlah tersebut 338 orang yang dapat mengikuti SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Jumlah formasi adalah 178, dengan 25 jenis formasi ketenagaan yang diisi. Hasilnya hanya 11 orang yang memenuhi nilai kelulusan (passing grade) di tahap awal, kemudian sesuai aturan baru PermenpanRB nomor 61 tahun 2018, dari seluruh proses seleksi yang dilalui hanya 165 orang yang akhirnya memenuhi syarat menjadi CPNS Kemenag di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng.
Penerimaan CPNS tahun 2018, Kemenag Sulteng mendapat jatah formasi 186, termasuk formasi penyandang disabilitas, putra-putri Papua, dan Atlet berprestasi. Namun, terpenuhi hanya 165.
"Tahap 1 yang ada persetujuan BKN dengan adanya NIP baru, 42 orang. Secara bertahap, Saat ini sisanya 123 orang sementara diperjuangkan di tingkat pusat," tandasnya.