Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, menargetkan masuk 10 besar pada kegiatan skala nasional Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) ke IX di Malang, Jawa Timur, 15 - 21 Juli 2019.
"Kontingen IAIN Palu menargetkan masuk 10 besar pada pelaksanaan PIONIR IX di UIN Malang," ucap Ketua Harian Kontingen IAIN Palu, Sidik Ibrahim, di Palu, Jumat.
Baca juga: PIONIR perkuat daya tangkal PTKIN terhadap radikalisme
Universtas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahaim Malang, mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama RI, untuk menjadi penyelenggara/tuan rumah PIONIR ke IX.
Kegiatan itu direncanakan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan akan diikuti oleh 3.500 mahasiswa dari 58 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) seluruh Indonesia.
PTKIN terdiri dari UIN, IAIN dan STAIN se-Indonesia, akan bersaing/bertanding di 36 cabang lomba dan pertandingan, yakni 7 cabang ilmiah, 12 cabang olahraga, 13 cabang seni dan 4 cabang riset.
Baca juga: Kemenag Apresiasi Sukses IAIN Palu Laksanakan Pionir
IAIN Palu menurunkan 47 atlet dan peserta lomba, 19 official, 12 anggota kontingen. Dengan begitu, jumlah keseluruhan peserta dari IAIN Palu sebanyak 78 orang.
Sementara atlet dan official yang membawa nama IAIN Palu akan bertanding pada sembilan cabang olahraga, tujuh lomba di bidang seni, dan tiga lomba di bidang ilmiah.
Untuk mengikuti kegiatan tersebut, IAIN Palu menggelontorkan dana sebesar Rp612,260 juta. Dana tersebut terdiri dari Rp416 juta biaya perjalanan (pulang-pergi) dan akomodasi, Rp50 juta biaya seleksi atlet, Rp36 juta bantuan dari BNI Cabang Palu, Rp110 juta untuk perlengkapan training.
Terkait hal itu Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf Pettalongi MPd berharap target masuk 10 besar dapat di raih oleh kontingen IAIN Palu pada PIONIR IX di Malang.
"Ini target maksimal, namun jangan karena target lalu kita mencederai semangat kebersamaan," ujar Prof KH Sagaf.
Ia menekan kepada atlet dan peserta lomba dari IAIN Palu untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan kebersamaan dalam PIONIR IX.
Salah satu tujuan dari PIONIR yaitu membangun kebersamaan, memperkuat silaturahim antarPTKIN, yaitu UIN, IAIN dan STAIN.
Baca juga: Menag: Pionir Cetak Atlet Kebanggaan Indonesia
Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf Pettalongi MPd menyampaikan sambutan pada ceremonial pelepasan kontingen IAIN Palu untuk mengikuti PIONIR IX yang di selenggarakan oleh Kemenag RI di UIN Malang, Jawa Timur. (Antaranews/Muhammad Hajiji)
Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf Pettalongi MPd menyampaikan sambutan pada ceremonial pelepasan kontingen IAIN Palu untuk mengikuti PIONIR IX yang di selenggarakan oleh Kemenag RI di UIN Malang, Jawa Timur. (Antaranews/Muhammad Hajiji)
"Kontingen IAIN Palu menargetkan masuk 10 besar pada pelaksanaan PIONIR IX di UIN Malang," ucap Ketua Harian Kontingen IAIN Palu, Sidik Ibrahim, di Palu, Jumat.
Baca juga: PIONIR perkuat daya tangkal PTKIN terhadap radikalisme
Universtas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahaim Malang, mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama RI, untuk menjadi penyelenggara/tuan rumah PIONIR ke IX.
Kegiatan itu direncanakan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan akan diikuti oleh 3.500 mahasiswa dari 58 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) seluruh Indonesia.
PTKIN terdiri dari UIN, IAIN dan STAIN se-Indonesia, akan bersaing/bertanding di 36 cabang lomba dan pertandingan, yakni 7 cabang ilmiah, 12 cabang olahraga, 13 cabang seni dan 4 cabang riset.
Baca juga: Kemenag Apresiasi Sukses IAIN Palu Laksanakan Pionir
IAIN Palu menurunkan 47 atlet dan peserta lomba, 19 official, 12 anggota kontingen. Dengan begitu, jumlah keseluruhan peserta dari IAIN Palu sebanyak 78 orang.
Sementara atlet dan official yang membawa nama IAIN Palu akan bertanding pada sembilan cabang olahraga, tujuh lomba di bidang seni, dan tiga lomba di bidang ilmiah.
Untuk mengikuti kegiatan tersebut, IAIN Palu menggelontorkan dana sebesar Rp612,260 juta. Dana tersebut terdiri dari Rp416 juta biaya perjalanan (pulang-pergi) dan akomodasi, Rp50 juta biaya seleksi atlet, Rp36 juta bantuan dari BNI Cabang Palu, Rp110 juta untuk perlengkapan training.
Terkait hal itu Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf Pettalongi MPd berharap target masuk 10 besar dapat di raih oleh kontingen IAIN Palu pada PIONIR IX di Malang.
"Ini target maksimal, namun jangan karena target lalu kita mencederai semangat kebersamaan," ujar Prof KH Sagaf.
Ia menekan kepada atlet dan peserta lomba dari IAIN Palu untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan kebersamaan dalam PIONIR IX.
Salah satu tujuan dari PIONIR yaitu membangun kebersamaan, memperkuat silaturahim antarPTKIN, yaitu UIN, IAIN dan STAIN.
Baca juga: Menag: Pionir Cetak Atlet Kebanggaan Indonesia