Palu (ANTARA) - Warga di Kota Palu, mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang ungkapan duka cita atas meninggalnya Mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu.

“Setelah mendengar kabar duka meninggalnya Mantan Presiden RI BJ Habibie, saya langsung perintahkan anak buah untuk kibarkan bendera setengah tiang,” kata Abdelah (45) warga Kota Palu Selatan, Kamis.

Ditambah kata bapak tiga anak ini, himbauan dari Menteri Sektaris Negara Republik Indonesia, untuk pengibaran Bendera Negara setengah tiang dan hari berkabung nasional terkait dengan meninggalnya mantan Presiden ketiga RI ini.

“Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah Tiang ini sebagai ungkapan rasa penghormatan kepada jasa beliau atas pengabdian kepada bangsa ini. Beliau putra terbaik bangsa ini,” ujarnya.

Baca juga : BJ Habibie berjasa besar bagi pengembangan kemaritiman
Baca juga : BJ Habibie, sosok sukses memadukan iptek dan imtak

Sementara Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, S.IK, mengatakan jajaran Polda Sulteng turut berbelasungkawa atas wafatnya mantan Presiden RI ketiga tersebut.

“Untuk menghormati jasa-jasa beliau kita kibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang,” katanya.

Didik katakan, BJ Habibie selama hidupnya telah mengabdikan diri untuk membangun bangsa dan Negara Indonesia. Sehingga sepatutnya seluruh bangsa Indonesia berduka cita atas wafat putra terbaik bangsa ini.

Tidak hanya hanya di rumah warga  saja yang menaikan bendera setengah tiang, namun kantor pemerintah dan swasta juga melakukan hal yang sama.

BJ Habibie yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936, tutup usia pada umur 83 tahun, hari Rabu sekitar pukul 18.05 Wita, di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.***

Pewarta : Sulapto Sali
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024