Ribuan Pintu Mauk Selundupkan Narkoba

Kamis, 6 Juni 2013 15:22 WIB

Pekanbaru (antarasulteng.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyatakan ada ribuan pintu masuk penyeludupan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) ke Indonesia tersebar di sejumlah wilayah perbatasan termasuk Provinsi Riau.

"Sebagian besar di antaranya merupakan pintu masuk berupa pelabuhan `tikus` dan jalur darat ilegal seperti di Kalimantan dan Provinsi Kepulauan Riau serta Provinsi Riau," kata Direktur Diseminasi BNN RI, Gun Gun Siswandi, kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan hal itu seusai menjadi pembicara seminar terbuka di Universitas Riau di Pekanbaru bertema "Mahasiswa dan Bahaya Narkotika".

Ribuan pintu masuk tersebut tidak sepenuhnya diawasi oleh petugas negara sehingga masih sangat rentan terhadap penyeludupan narkoba dari berbagai negara tetangga.

Khususnya di Kalimantan, demikian Gun Gun, pendistribusian narkoba secara ilegal dapat dilakukan dengan hanya melewati batas negara di jalur darat.

Sementara di Riau, kata dia, penyeludupan narkoba yang dilakukan oleh sindikat internasional, dicurigai didistribusikan lewat pelabuhan-pelabuhan `tikus`.

"Bahkan dalam upayanya itu, sindikat biasanya membungkus paket narkoba dalam bentuk yang mudah untuk mengelabuhi petugas pemeriksaan," katanya.

Pewarta : Fazar Muhardi
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Indonesia Desak Pembebasan Tahanan Palastina Di Israel

11 November 2012 17:38 Wib, 2012

Korban Banjir Bandang Di Parigi Moutong Dimakamkan

27 August 2012 16:56 Wib, 2012

Bandara Mutiara Dipadati Pemudik

17 August 2012 9:58 Wib, 2012

Harga Beras Di Palolo Naik

06 August 2012 12:53 Wib, 2012
Terpopuler

Kasatgas Humas Damai Cartenz imbau personel bijak mengunakan medsos

Polhukam - 17 May 2024 14:45 Wib

Lapas Palu terima kunjungan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja

Polhukam - 14 May 2024 13:13 Wib

Dinas Pertanian Kudus intensifkan pantauan hewan ternak jelang kurban

Ekonomi Dan Keuangan - 17 May 2024 14:46 Wib

Jaga kualitas makanan, Kalapas Palu tinjau dapur Lapas

Humaniora - 14 May 2024 13:17 Wib

Pakar: Kemurnian suara pemilih dan hak caleg harus dijaga

Polhukam - 17 May 2024 14:47 Wib