Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur

id wisata, idul fitri,

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur

Sejumlah pengunjung menikmati suasana pantai di pinggir Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Jateng, Jumat (9/8). Wisata pantai salah satu tempat wisata yang digemari wisatawan dari dalam kota maupun luar kota saat menikmati libur Lebaran bersama keluarga. (ANTARA/Oky Lukmansyah)

"Ubur-ubur menyerang wisatawan karena kondisi air yang dingin, sehingga banyak yang terbawa arus dan gelombang air laut hingga ke pantai,"
Sukabumi (antarasulteng.com) - Badan Penyelamat Wisata (Balawisata) Tirta Kabupaten Sukabumi mencatat sekitar 60 wisatawan yang tengah berenang di objek wisata Pantai Palabuhanratu tersengat ubur-ubur, tapi para korban hanya menderita luka ringan.

Seluruh wisatawan yang tersengat ubur-ubur tersebut pada bagian kaki dan badannya. Seluruhnya sudah diberikan obat seperti salep dan obat pereda panas. Akibat sengatan tersebut, tubuh bagian yang tersengat terdapat luka seperti habis terbakar.

"Ubur-ubur menyerang wisatawan karena kondisi air yang dingin, sehingga banyak yang terbawa arus dan gelombang air laut hingga ke pantai," kata Kepala Humas dan Infokom Balawisata Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna, Sabtu.

Balawisata juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sukabumi dan puskesmas setempat untuk memberikan pengobatan kepada para wisatawan yang terkena sengatan binatang jenis moluska tersebut. 

Sampai saat ini jumlah korban tersebut bertambah dan mayoritas wisatawan yang tersengat tengah berenang di bibir pantai seperti di Pantai Citepus, Istokomah, Karangsari dan lain-lain.

Namun, karena banyaknya korban yang terkena sengatan ubur-ubur ini persediaan obat semakin menipis, maka dari itu pihaknya terus berkoordinasi dengan dinkes agar menambah pasokan obat khawatir jumlah korban akan bertambah banyak.***