Pemkab Parigi Moutong gelar pasar murah mobile

id pasar murah

Pemkab Parigi Moutong gelar pasar murah mobile

Wabup Parimo Badrun Nggai melepas peserta pasar murah mobile di tujuh kecamatan dalam rangka membantu warga terdampak pandemi COVID-19 dan menghadapi Lebaran Senin 11 Mei 2020. (Antara/Anas Masa)

Parimo, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar pasar murah mobile di tengah pandemik Covid-19 guna membantu masyarakat, terutama yang terdampak virus corona dan kalangan ekonomi lemah.

Peserta Pasar murah mobile yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk salah satu BUMN yakni Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah itu dilepas Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Ngga,Senin.

Wabup Badrun mengatakan kegiatan tersebut sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pasar murah kali ini dilakukan secara mobile dengan tetap mengacu pada protokol gugus COVID-19.

Baik penjual maupun pembeli tetap wajib mengikuti prosedur COVID-19 dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Pasar murah keliling yang dilaksanakan Pemkab Parigi Moutong melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama Perum Bulog, Alfamidi,Dinas Peternakan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, DPRD, Polres dan Industri Kecil Menengah (IKM) dan distributor menyasar tujuh kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong.

Meski sudah ditetapkan tujuh kecamatan, namun kecamatan lainnya tetap akan mendapat perhatian yang sama.

Artinya, kata Wabup Badrun, kegiatan ini harus diatur secara merata agar kecamatan lainnya tetap mendapat layanan pasar murah keliling.

Wabub berharap masyarakat yang akan berbelanja tetap menggunakan masker dan menjaga jarak guna mengantisipasi agar terhindari dari penyebaran virus corona.

"Selain itu membeli sesuai dengan kebutuhan.Artinya tidak usah membeli berlebihan.Apalagi menjual kembali dengan harga yang tinggi," harapnya.

Karena itu, para petugas yang mengawal pelaksanaan pasar murah dimaksud untuk mengawasi secara ketat agar kegiatan ini benar-benar tepat sasaran.

Artinya, mereka yang membeli benar adalah masyarakat terdampak COVID-19 dan warga miskin,bukan pedagang yang mencari keuntungan di tengah-tengah kondisi pandemi virus corona.

Sementara Kepala Disperindag Parigi Moutong,H Amir Syarifuddin melaporkan kegiatan ini dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi COVID-19 dan juga Idul Fitri 1441 Hijriah.

Sejumlah komoditi yang dijual antara lain gula pasir dengan harga Rp12.500 sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Berikutnya adalah minyak goreng Rp13.000/liter, tepung terigu Rp 8.500/kg,beras Rp8.800/kg,gas elpiji 3kg Rp 16.000/tabung, telur ayam/bebek Rp42.000/rak dan susu manis Rp9.500/liter

Perum Bulog Kantor Wilayah Sulteng dalam mendukung pasar murah mobile di Kabupaten Parimo menyediakan dan menjual tiga komoditi pangan yakni gula pasir,tepung terigu dan minyak goreng.

Harga ketiga kebutuhan pokok tersebut dijual sama sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Pelepasan peserta pasar murah mobile disaksikan pula oleh Ketua DPRD Parimo, Kapolres Parimo, Komandan Kodim/Danramil, Kepala Dinas Kesehatan,Dinas Perhubungan, Dinas Peternakan,Perum Bulog Kantor Wilayah Sulteng dan sejumlah distributor.