Jakarta (ANTARA) - Volkswagen menghentikan pengiriman model Golf 8 setelah masalah perangkat lunak ditemukan di beberapa kendaraan, kata seorang juru bicara, dikutip dari Reuters, Sabtu.
Perangkat lunak yang dipermasalahkan adalah fitur untuk memungkinkan panggilan darurat.
Lebih lanjut, hal ini merupakan salah satu fitur yang diwajibkan untuk disematkan, menurut peraturan dari Uni Eropa sejak tahun 2018.
Perusahaan otomotif Jerman itu akan memutuskan dalam beberapa hari ke depan bagaimana menangani mobil yang terkena dampak, seperti penarikan kembali, hingga pembaruan perangkat lunak.
Sementara itu, VW juga berencana mengisi celah pasar segmen kendaraan listrik, dengan membuat mobil listrik kecil berharga lebih murah dari yang beredar di dunia sekarang ini.
Volkswagen akan mengisi celah pasar itu dengan merek kendaraan listrik baru berharga terjangkau yang diproduksi untuk konsumen massal, sebagian besar di Eropa dan Asia, menurut laporan Automotive News, beberapa waktu lalu.
Volkswagen Group mengatakan akan mengenalkan 70 mobil listrik dari 2019 hingga 2028.
Berita Terkait
Menteri Investasi dorong Volkswagen bangun industri bahan baku baterai listrik
Selasa, 12 Oktober 2021 7:04 Wib
Mobil komersial listrik tanpa sopir VW ID.BUZZ hadir tahun depan
Senin, 1 Maret 2021 8:31 Wib
Gara-gara simbol Nazi, Volkswagen "ceraikan" dengan diler Meksiko
Kamis, 10 September 2020 10:02 Wib
Tiga pabrik lintas benua bakal produksi SUV listrik Volkswagen
Senin, 24 Agustus 2020 3:06 Wib
Volkswagen copot kepala divisi "software" terkait masalah ID.3 dan Golf 8
Selasa, 14 Juli 2020 6:52 Wib
Ingin liburan tapi takut ke hotel, bisa coba "campervan"
Minggu, 12 Juli 2020 8:35 Wib
SUV VW Tiguan kini tersedia versi listrik
Sabtu, 4 Juli 2020 6:16 Wib
VW Nivus terjual 1.000 unit hanya beberapa jam setelah peluncuran
Senin, 29 Juni 2020 9:00 Wib