Jakarta (ANTARA) - Rovio Entertainment mengatakan bahwa CEO Kaiti Levoranta akan meninggalkan perusahaan pembuat seri game "Angry Birds" itu pada akhir tahun.
Levoranta, yang telah memimpin Rovio sejak 2016, itu membawa perusahaan pengembang video game tersebut ke pasar publik pada 2017.
"Hasil perusahaan dan perkembangan arus kas berada pada tingkat yang baik dan neracanya kuat," ujar chairman Rovio, Kim Ignatius, berterima kasih kepada Levoranta atas kinerjanya, dikutip dari Reuters, Senin.
Rovio mempertahankan margin operasi jangka panjang 30 persen, antara 6,3 persen dan 11,2 persen dalam tiga tahun terakhir.
Saham Rovio naik 1,2 persen setelah berita hengkangnya Levoranta.
"Dewan direksi akan memulai proses pencarian CEO baru," kata perusahaan Finlandia itu.
Berita Terkait
Central Sulawesi breeds rare, endemic maleo birds to boost population
Kamis, 20 Agustus 2020 15:10 Wib
Pembuat seri "Angry Birds" capai rekor pendapatan di tengah pandemi
Minggu, 16 Agustus 2020 2:35 Wib
Film sekuel "Angry Birds" akan dirilis 2019
Selasa, 23 Mei 2017 8:45 Wib
Tourists Come To Lore Lindu To Watch Endemic Birds
Senin, 11 Januari 2016 5:21 Wib
Angry Birds Ingin Saingi Candy Crush?
Senin, 2 Februari 2015 19:41 Wib
Angry Birds Go! Sudah Tersedia
Kamis, 12 Desember 2013 13:32 Wib
Buku Tertua di AS Terjual Rp167 Miliar
Sabtu, 30 November 2013 14:37 Wib
Angry Birds Trilogy Hadir di Nintendo Wii
Jumat, 28 Juni 2013 13:33 Wib