Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah Prof KH Zainal Abidin MAg menyatakan agama mengajarkan pemeluknya untuk rendah hati dan saling menghargai antar-sesama manusia.
"Inti dari beragama adalah rendah hati," ucap Prof KH Zainal Abidin MAg, di Poso, Sulteng, dalam dialog lintas agama dan lintas generasi dalam kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Prof Zainal menjadi salah satu tokoh agama dari Islam yang menjadi pembicara dalam dialog lintas agama dan lintas generasi dalam kunjungan kerja Panglima TNI di Kabupaten Poso.
Dalam dialog itu, Prof Zainal yang merupakan Rektor Pertama IAIN Palu menyampaikan tentang membangun toleransi di tengah kemajemukan.
Guru Besar Pemikiran Islam Modern itu mengemukakan seseorang terkadang merasa sombong dalam beragama, karena merasa paling benar, hebat dan paling paham agama.
Padahal, sebut dia, semakin paham dan luas pemahaman keagamaan seseorang, mestinya akan mengantar seseorang tersebut untuk lebih rendah hati, karena inti dari beragama adalah rendah hati.
"Karena dengan rendah hati, maka kehidupan beragama dan keagamaan akan berjalan dengan kebahagiaan. Umat beragama akan bahagia," sebutnya.
Ia menyatakan, agama sepatutnya mengantar pemeluknya untuk bahagia. Tetapi jika umat tidak bahagia, maka kemungkinan ada sesuatu yang salah dari cara mengamalkan ajaran agama.
"Kalau tidak membahagiakan, maka itu bukan kesalahan agama, karena agama tidak salah. Kesalahan itu ada pada cara kita mengamalkan ajaran agama dan cara beragama. Kemungkinan ada sesuatu yang salah dalam kita beragama," ujarnya.
FKUB Sulteng juga memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri atas gerakan bhakti sosial di masa pandemi COVID-19 di Sulawesi Tengah.
"Kegiatan dan gerakan bhakti sosial TNI dan Polri ini sebagai bentuk kepedulian TNI dan Polri terhadap masyarakat Sulawesi Tengah," ungkap Prof Zainal.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, berkunjung di Pos Komando Operasi Tinombala yang ada di Desa Tokorondo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat, Rabu.
Pada kesempatan itu dia menyerahkan paket bansos TNI-Polri terhadap warga yang terdampak COVID-19, uang santunan kepada keluarga korban terorisme di Poso, juga bantuan alat masak bagi keluarga binaan TNI/Polri.
Selain itu juga menyerahkan bantuan rumah, kepada warga yang menjadi korban tragedi penyerangan di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, beberapa waktu lalu. Tujuh unit rumah warga terbakar saat kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Ali Kalora beraksi secara keji.
"Kegiatan seperti ini merupakan bentuk satu kesatuan dan saling bantu sesama anak bangsa. Saya mengapresiasi karena Pilkada serentak di Kabupaten Poso, bisa berlangsung aman dan lancar," kata Tjahjanto.
Berita Terkait
FKUB-Sulteng ajak masyarakat jaga persatuan setelah pemungutan suara
Kamis, 28 November 2024 13:38 Wib
FKUB: Pelopor kerukunan dunia maya wujudkan keharmonisan di Provinsi Sulteng
Senin, 25 November 2024 16:13 Wib
FKUB-Sulteng: Kader pelopor kerukunan dunia maya pembawa pesan damai
Sabtu, 23 November 2024 16:10 Wib
FKUB-Sulteng segera bentuk kader pelopor kerukunan dunia maya
Jumat, 15 November 2024 16:45 Wib
Tokoh lintas agama sepakat wujudkan Pilkada yang rukun di Provinsi Sulteng
Rabu, 6 November 2024 18:04 Wib
FKUB Sulawesi Tengah fasilitasi tokoh agama deklarasi pilkada rukun
Selasa, 5 November 2024 17:08 Wib
Pemprov-Sulteng: Peran FKUB sangat membantu pemda rawat kerukunan
Minggu, 1 September 2024 20:13 Wib
FKUB Sulteng gencarkan sosialisasi moderasi beragama di Kabupaten Banggai
Jumat, 30 Agustus 2024 19:37 Wib