Hal ini menunjukkan permintaan yang kuat pada musim liburan dan titik terang untuk sebuah perusahaan yang mulai bangkit dari serangan cyber besar-besaran.
CEO Sony Computer Entertainment Andrew House bulan lalu mengatakan bahwa penjualan selama liburan di Eropa begitu kuat, sehingga membuat perusahaan tersebut harus berjuang untuk memenuhi permintaan.
Angka penjualan ini juga membuat Sony bernapas lega setelah bergulat dengan penjualan smartphone dan TV yang lemah yang membuat perusahaan tersebut menuju kerugian.
PlayStation 4 mulai dijual pada akhir 2013 di Amerika Serikat, Eropa Barat dan Amerika Latin, waktu yang hampir bersamaan dengan dirilisnya konsol video game saingan Xbox One milik Microsoft.
Microsoft sendiri menawarkan diskon besar-besaran di pasar Amerika Serikat untuk Xbox One pada bulan November lalu, demikian seperti dilansir Reuters.(skd)
Penerjemah: Arindra Meodia