Tim asal Amerika Serikat itu berpisah dengan Romain Grosjean dan Kevin Magnussen pada akhir musim lalu dan akan diperkuat duet pebalap rookie, Mick Schumacher, yang merupakan juara dunia F2, dan Nikita Mazepin, yang ayahnya merupakan pemilik perusahaan pupuk terbesar asal Rusia yang menjadi sponsor utama Haas tahun ini.
Mobil baru tim Haas, VF-21, masih akan ditenagai power unit dari Ferrari namun tidak akan mengalami pengembangan signifikan karena tim akan fokus untuk 2022 ketika mobil generasi baru F1 diperkenalkan.
A slick new livery for the new season was revealed by @HaasF1Team on Thursday ???? ????
— Formula 1 (@F1) March 4, 2021
Watch 2020 morph into 2021 ???? ????#F1 pic.twitter.com/80r4obMojn
"Kami mendekati musim baru dengan mitra titel baru dan dua pebalap baru, ini akan menjadi tahun yang menyenangkan," kata kepala tim Guenther Steiner seperti dikutip laman resmi Haas.
"Kami menghadapi tahun pembelajaran dengan para pebalap ini sementara secara teknis kami menatap ke depan.
"Bukan rahasia bahwa VF-21 tidak akan dikembangkan karena kami memusatkan energi kami ke mobil 2022 dan, apa yang kami harapkan, akan menjadi persaingan yang lebih ketat.
"Kami kurang lebih tahu apa yang kami harapkan tahun ini dalam hal kompetisi, tapi kami harus memastikan bahwa kami ada untuk mengapitalisasi peluang yang ada.
Schumacher dan Mazepin akan menjalani ujian pertama mereka ketika Formula 1 menggelar tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain pada 12-14 Maret sebelum seri pembuka Grand Prix Bahrain digelar pada 28 Maret nanti.
"Waktu yang pendek, jadi ini akan menjadi tanjakan yang curam, tapi saya secara pribadi menantikan perkembangan mereka sebagai pebalap dan anggota tim di Uralkali Haas F1 Team," kata Guenther.