Bukalapak - Microsoft luncurkan program "Belajar Digital Bareng"
Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan Bukalapak sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang berfokus kepada teknologi dan UMKM bekerja sama dan meluncurkan program 'Belajar Digital Bareng' ini
Jakarta (ANTARA) - Bukalapak dan Microsoft pada Senin, meluncurkan "Belajar Digital Bareng", sebuah program pemberdayaan yang didedikasikan membantu UMKM untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kemampuan di bidang teknologi.
"Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan Bukalapak sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang berfokus kepada teknologi dan UMKM bekerja sama dan meluncurkan program 'Belajar Digital Bareng' ini," ujar CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam peluncuran program tersebut yang digelar secara virtual, Senin.
"Dengan meluncurkan sebuah program belajar digital Bukalapak, kami berharap melalui teknologi, kami dapat menjangkau lebih banyak UMKM, memberikan lebih banyak manfaat dan menjadikan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing. Harapan kami apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan digital literasi di Indonesia," sambung dia.
Rachmat mengatakan di era teknologi seperti sekarang, literasi digital adalah hal yang sangat penting. Ke depan, kata dia, literasi digital atau kemampuan menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari akan memiliki peranan yang sama pentingnya dengan kemampuan dasar seperti membaca menulis dan berhitung.
Dia pun berharap suatu saat tingkat literasi digital di Tanah Air akan meningkat. Rachmat mengatakan untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak.
President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan program "Belajar Digital Bareng" akan memberikan pelatihan literasi digital tidak hanya kepada pelapak dan mitra Bukalapak, tetapi juga memberikan akses kepada keluarga mereka untuk membangun keterampilan digital.
"Keterampilan dan kemampuan bekerja di era digital adalah bagian dari inisiatif berdayakan Indonesia yang digagas oleh Microsoft," kata Haris.
Haris menambahkan bahwa program "Belajar Digital Bareng" ditujukan untuk mengakomodasi para pelapak dan mitra Bukalapak dengan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda untuk mendapatkan keterampilan mengenai teknologi yang diperlukan.
Di dalam kerja sama ini, Microsoft sebagai penyedia teknologi menyediakan platform belajar digital yang digunakan oleh para pelapak dan mitra Bukalapak seluruh Indonesia.
Selain menyediakan platform, Microsoft juga membantu menyediakan materi pelatihan melalui Microsoft Global Skilling.
Materi pembelajaran dan pelatihan yang diberikan cukup bervariasi, mulai dari literasi digital yang paling mendasar seperti cara menggunakan komputer, cara berkomunikasi digital secara aman, cara berkolaborasi secara digital dan menciptakan konten, hingga pelatihan "softskill" seperti cara mengambil keputusan dan berpikir kritis.
Para pelapak dan mitra Bukalapak cukup masuk dan mendaftarkan diri dalam platform tersebut. Selanjutnya para pelapak dan Mitra dapat memilih materi yang diinginkan. Materi yang dipilih akan disajikan dalam tampilan video berbahasa Indonesia.
Para pelapak dan mitra Bukalapak yang telah mengikuti program tersebut akan memperoleh sertifikat. Sebagai informasi, saat ini Bukalapak telah bermitra dengan 13,5 juta pelaku UMKM, di mana 6,5 juta adalah para pelapak online dan tujuh juta lainnya adalah para mitra Bukalapak yang terdiri dari agen dan warung offline.
"Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan Bukalapak sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang berfokus kepada teknologi dan UMKM bekerja sama dan meluncurkan program 'Belajar Digital Bareng' ini," ujar CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam peluncuran program tersebut yang digelar secara virtual, Senin.
"Dengan meluncurkan sebuah program belajar digital Bukalapak, kami berharap melalui teknologi, kami dapat menjangkau lebih banyak UMKM, memberikan lebih banyak manfaat dan menjadikan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing. Harapan kami apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan digital literasi di Indonesia," sambung dia.
Rachmat mengatakan di era teknologi seperti sekarang, literasi digital adalah hal yang sangat penting. Ke depan, kata dia, literasi digital atau kemampuan menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari akan memiliki peranan yang sama pentingnya dengan kemampuan dasar seperti membaca menulis dan berhitung.
Dia pun berharap suatu saat tingkat literasi digital di Tanah Air akan meningkat. Rachmat mengatakan untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak.
President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan program "Belajar Digital Bareng" akan memberikan pelatihan literasi digital tidak hanya kepada pelapak dan mitra Bukalapak, tetapi juga memberikan akses kepada keluarga mereka untuk membangun keterampilan digital.
"Keterampilan dan kemampuan bekerja di era digital adalah bagian dari inisiatif berdayakan Indonesia yang digagas oleh Microsoft," kata Haris.
Haris menambahkan bahwa program "Belajar Digital Bareng" ditujukan untuk mengakomodasi para pelapak dan mitra Bukalapak dengan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda untuk mendapatkan keterampilan mengenai teknologi yang diperlukan.
Di dalam kerja sama ini, Microsoft sebagai penyedia teknologi menyediakan platform belajar digital yang digunakan oleh para pelapak dan mitra Bukalapak seluruh Indonesia.
Selain menyediakan platform, Microsoft juga membantu menyediakan materi pelatihan melalui Microsoft Global Skilling.
Materi pembelajaran dan pelatihan yang diberikan cukup bervariasi, mulai dari literasi digital yang paling mendasar seperti cara menggunakan komputer, cara berkomunikasi digital secara aman, cara berkolaborasi secara digital dan menciptakan konten, hingga pelatihan "softskill" seperti cara mengambil keputusan dan berpikir kritis.
Para pelapak dan mitra Bukalapak cukup masuk dan mendaftarkan diri dalam platform tersebut. Selanjutnya para pelapak dan Mitra dapat memilih materi yang diinginkan. Materi yang dipilih akan disajikan dalam tampilan video berbahasa Indonesia.
Para pelapak dan mitra Bukalapak yang telah mengikuti program tersebut akan memperoleh sertifikat. Sebagai informasi, saat ini Bukalapak telah bermitra dengan 13,5 juta pelaku UMKM, di mana 6,5 juta adalah para pelapak online dan tujuh juta lainnya adalah para mitra Bukalapak yang terdiri dari agen dan warung offline.