SKPD "Jemput Bola" Melayani Masyarakat

id Marten, Taha

SKPD "Jemput Bola" Melayani Masyarakat

Wali Kota Gorontalo Marten Taha (antaranews)

Mulai Ramadan ini, mari kita ubah sistem pelayanan pemerintahan Kota Gorontalo yakni harus selalu turun lapangan untuk mendengar keluhan dan persoalan masyarakat
Gorontalo,  (antarasulteng.com) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran pemerintah kota setempat, harus bersikap "jemput bola" dalam melayani masyarakat.

"Mulai Ramadan ini, mari kita ubah sistem pelayanan pemerintahan Kota Gorontalo yakni harus selalu turun lapangan untuk mendengar keluhan dan persoalan masyarakat," kata Marten, saat acara buka puasa bersama dengan organisasi kepemudaan di daerah itu, Jumat.

Menurut dia, jika selama ini sistem yang banyak kali digunakan adalah menunggu laporan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat, maka sekarang ini harus pemerintah ataupun aparat yang mengecek di lapangan.

"Aparatur pemerintah baik kepala dinas, badan, camat dan lurah harus mngetahui perkembanngan yang terjadi, jangan hanya main perintah," kata Marten.  
Begitu juga jika program pemerintah yang tidak jalan serta sarana infrastuktur yang mandek, maka harus dicek apa kendala yang terjadi dan secepat mungkin dicarikan solusinya.

Menurut dia, jika aparat banyak kali turun lapangan maka akan tercipta keakraban serta keharmonisan dengan masyarakat, begitu juga sesama pemeritahan.

"Terkadang ada program dari satu dinas tidak jalan disebabkan karena kurangnya koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan," kata Marten.

Ismet salah seorang pengurus Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) DPD Kota Gorontalo mengatakan,  pola jemput bola sangat tepat diterapkan dalam era sekarang ini, jangan ada pejabat yang bersikap arogan dalam memerintah.

Begitu pula dengan masyarakat, jangan bersikap masa bodoh untuk mendukung program pemerintah, jika ini dilaksanakan maka pembangunan akan baik dan berkesinambungan.(skd)