Sebelum dibuka Wakil Gubernur Sulteng, Rusli Dg Palibi, Selasa, kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur di Palu itu sudah dipadati warga yang datang untuk berbelanja berbagai kebutuhan hari raya.
Wakil Gubernur Sulteng, Rusli Dg Palibi meminta semua pihak baik penjual maupun pembeli untuk mematuhi protokol kesehatan, sebab penyebaran COVID-19 hingga kini masih aktif.
Bahkan di wilayah Sulteng, termasuk di Kota Palu, ibu kota provinsi tersebut, angka kasus COVID-19 masih bertambah sehingga perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Karena itu, Wagub mengingatkan agar protokol kesehatan dipatuhi bukan hanya saat pasar murah berlangsung, tetapi setiap hari harus menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Pemprov Sulteng juga memberikan apresiasi bagi panitia pelaksana pasar murah, sebab kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan lebaran dengan harga yang murah.
Kegiatan tersebut juga sekaligus untuk meredam gejolak harga beberapa komoditi yang mulai mengalami kenaikan karena dipicu peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.
Pasar murah juga dalam rangka menekan inflasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Armando Djanggola mengatakan kegiatan ini melibatkan sejumlah distributor, UKM, IKM, pasar retail modern,BUMN, sejumlah instansi pemerintah dan Bank Indonesia.
Masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan lebaran, sebab stok memadai dan harga relatif murah, sebab ada subsidi transportasi dan juga barang, khususnya beberapa komoditi strategis.
Sementara Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Aan Arri Wijayadi di sela-sela pasar murah menjamin beberapa komoditi yang dijual Bulog mencukupi kebutuhan masyarakat.
Bulog menjual komoditi beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi beku, daging ayam beku, telur ayam dan tepung terigu.
Bulog juga menjual paket sembako lebaran dengan harga murah dari 50.000 per paket sampai Rp125.000/paket terdiri atas beberapa komoditi, gula,beras, minyak goreng,tepung terigu dan susu kental manis.
Bulog Sulteng saat ini memiliki stok daging sapi beku, daging ayam dan telur ayam dalam jumlah memadai dan dijamin dapat memenuhi kebutuhan pasar murah dan masyarakat hingga hari raya Idul Fitri.
Paling banyak dibeli masyarakat di pasar murah antara lain minyak goreng,daging sapi beku, daging ayam, telur ayam, gula pasir,tepung terigu, bawang merah, bawang putih, mentega, susu manis, minuman sprite, coca cola, fanta dan kue kering.
Pasar murah akan berlangsung dua hari pada 4-5 Mei 2021.
(T.BK03/)
