Gulung Torino 7-0, AC Milan perkuat peluang empat besar
Jakarta (ANTARA) - AC Milan terus mempekuat peluang mereka finis di empat besar Liga Italia setelah menggulung Torino 7-0 dalam lawatan ke Stadion Olimpico Grande, Turin, untuk laga pekan ke-36 pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Trigol Ante Rebic menutup pesta gol Milan yang diwarnai dwigol Theo Hernandez serta masing-masing sumbangan satu gol dari Franck Kessie dan Brahim Diaz.
Kemenangan itu membuat Milan kembali naik ke posisi ketiga dengan koleksi 75 poin, setelah sempat disalip Napoli (73) sehari sebelumnya.
Sedangkan Torino (35), belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi karena melorot ke urutan ke-16 dan cuma punya jarak aman empat poin di sisa dua putaran laga, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Anak-anak asuh Stefano Pioli tampil hampir tanpa cela dan di waktu bersamaan sangat efektif dalam memanfaatkan peluang mereka, melanjutkan tren positif setelah melumat Juventus akhir pekan lalu.
Hernandez membuka keunggulan Milan dengan sepakan dari luar kotak penalti ke area tiang jauh yang tak memberi kesempatan kiper Salvatore Sirigu melakukan penyelamatan pada menit ke-19.
Semenit berselang, Milan seharusnya menggandakan keunggulan mereka jika saja tandukan Kessie tak dimentahkan Sirigu dan bola muntah yang disambar Samu Castillejo tak menghantam tiang gawang.
Rossoneri betul-betul menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-26 lewat eksekusi penalti sempurna Kessie, setelah Castillejo dijegal Lyanco, membayar kegagalannya dari titik 12 pas akhir pekan lalu.
Lantas pada menit ke-36, Davide Calabria berhasil menaklukkan Sirigu, sayang golnya langsung dianulir karena ia terjebak offside saat Rebic mengirim umpan terobosan.
Dua menit kemudian, Milan mengalami satu-satunya momen buruk mereka di laga kali ini ketika Hakan Calhanoglu melakukan blunder dan umpannya dipotong oleh Simone Zaza di dalam kotak penalti, beruntung tembakan penyelesaian Bremer masih dekat dengan jangkauan kiper Gianluigi Donnarumma dan skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Torino berusaha memasuki babak kedua dengan lebih agresif, tetapi Milan justru menambah keunggulan ketika Kessie memotong umpan Bremer dan mengirimkannya kepada Diaz yang langsung melepaskan tembakan keras untuk mencetak gol ketiga tim tamu pada menit ke-50.
Pada menit ke-62, Hernandez mencetak gol keduanya di laga kali ini mengakhiri gelombang serangan balik cepat yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Torino dengan tembakan congkel melewati atas kepala Sirigu demi membuat kedudukan jadi 4-0.
Lima menit berselang, Rebic yang tampil begitu signifikan memimpin serangan Milan akhirnya turut mencatatkan namanya di papan skor ketika menyelesaikan umpan kiriman Rade Krunic dengan sepakan sempurna di area tiang jauh.
Rebic mencetak gol keduanya pada menit ke-72 ke gawang yang sudah tak bertuan lantaran Sirigu sudah terpancing keluar dari sarangnya berusaha menutup ruang tembak Rafael Leao.
Lantas tujuh menit kemudian Rebic melengkapi raihan trigolnya dengan mendorong bola menggunakan lututnya menyambut umpan silang Simon Kjaer demi melengkapi kemenangan Milan jadi 7-0.
Milan selanjutnya akan menjamu Cagliari di San Siro pada Minggu (16/5) sehari setelah Torino bertandang ke Alberto Picco menghadapi Spezia.
Trigol Ante Rebic menutup pesta gol Milan yang diwarnai dwigol Theo Hernandez serta masing-masing sumbangan satu gol dari Franck Kessie dan Brahim Diaz.
Kemenangan itu membuat Milan kembali naik ke posisi ketiga dengan koleksi 75 poin, setelah sempat disalip Napoli (73) sehari sebelumnya.
Sedangkan Torino (35), belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi karena melorot ke urutan ke-16 dan cuma punya jarak aman empat poin di sisa dua putaran laga, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Anak-anak asuh Stefano Pioli tampil hampir tanpa cela dan di waktu bersamaan sangat efektif dalam memanfaatkan peluang mereka, melanjutkan tren positif setelah melumat Juventus akhir pekan lalu.
Hernandez membuka keunggulan Milan dengan sepakan dari luar kotak penalti ke area tiang jauh yang tak memberi kesempatan kiper Salvatore Sirigu melakukan penyelamatan pada menit ke-19.
Semenit berselang, Milan seharusnya menggandakan keunggulan mereka jika saja tandukan Kessie tak dimentahkan Sirigu dan bola muntah yang disambar Samu Castillejo tak menghantam tiang gawang.
Rossoneri betul-betul menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-26 lewat eksekusi penalti sempurna Kessie, setelah Castillejo dijegal Lyanco, membayar kegagalannya dari titik 12 pas akhir pekan lalu.
Lantas pada menit ke-36, Davide Calabria berhasil menaklukkan Sirigu, sayang golnya langsung dianulir karena ia terjebak offside saat Rebic mengirim umpan terobosan.
Dua menit kemudian, Milan mengalami satu-satunya momen buruk mereka di laga kali ini ketika Hakan Calhanoglu melakukan blunder dan umpannya dipotong oleh Simone Zaza di dalam kotak penalti, beruntung tembakan penyelesaian Bremer masih dekat dengan jangkauan kiper Gianluigi Donnarumma dan skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Torino berusaha memasuki babak kedua dengan lebih agresif, tetapi Milan justru menambah keunggulan ketika Kessie memotong umpan Bremer dan mengirimkannya kepada Diaz yang langsung melepaskan tembakan keras untuk mencetak gol ketiga tim tamu pada menit ke-50.
Pada menit ke-62, Hernandez mencetak gol keduanya di laga kali ini mengakhiri gelombang serangan balik cepat yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Torino dengan tembakan congkel melewati atas kepala Sirigu demi membuat kedudukan jadi 4-0.
Lima menit berselang, Rebic yang tampil begitu signifikan memimpin serangan Milan akhirnya turut mencatatkan namanya di papan skor ketika menyelesaikan umpan kiriman Rade Krunic dengan sepakan sempurna di area tiang jauh.
Rebic mencetak gol keduanya pada menit ke-72 ke gawang yang sudah tak bertuan lantaran Sirigu sudah terpancing keluar dari sarangnya berusaha menutup ruang tembak Rafael Leao.
Lantas tujuh menit kemudian Rebic melengkapi raihan trigolnya dengan mendorong bola menggunakan lututnya menyambut umpan silang Simon Kjaer demi melengkapi kemenangan Milan jadi 7-0.
Milan selanjutnya akan menjamu Cagliari di San Siro pada Minggu (16/5) sehari setelah Torino bertandang ke Alberto Picco menghadapi Spezia.