Gubernur Sulteng: Perusda harus berkontribusi tingkatkan fiskal daerah
Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengemukakan bahwa perusahaan daerah (Perusda) Sulteng harus berkontribusi dalam meningkatkan fiskal atau pendapatan daerah.
"Perusda diharapkan berperan untuk meningkatkan fiskal daerah dan menyumbang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Tengah," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Rabu.
Gubernur mengatakan perusahaan daerah kedepan harus bisa mandiri, tanpa harus dibiayai oleh pemerintah daerah lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Perusda ke depan akan mandiri dalam pengelolaan keuangan sehingga tidak mendapatkan suntikan dana dari APBD," ujar Rusdy Mastura.
Gubernur menyatakan perusahaan daerah harus disiapkan untuk mengelola potensi-potensi yang dimiliki oleh Sulteng, salah satunya pada sektor energi sumber daya mineral.
Karena itu, ia meminta kepada Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral agar mempersiapkan Perusda untuk berperan mengelola potensi yang dimiliki oleh daerah ini pada sektor tersebut.
"Daerah kita kaya namun belum berdaya, Pak Kadis ESDM bantu Perusda ya,” kata Gubernur Rusdy Mastura.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulteng Moh Haris Kariming mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, untuk mempersiapkan Perusda mengelola potensi pada sektor ESDM.
Tim asistensi Pemerintah Provinsi Sulteng Ridha Saleh ditugasi untuk mendampingi dan membantu perusahaan daerah (Perusda) agar membangun kerja sama dengan investor untuk mempercepat peningkatan pendapatan daerah.
Percepatan dan optimalisasi fungsi perusahaan daerah, merupakan satu langkah upaya meningkatkan pendapatan daerah dalam konsep Sulteng incorporate yang digagas oleh Gubernur Rusdy Mastura.
"Perusda diharapkan berperan untuk meningkatkan fiskal daerah dan menyumbang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Tengah," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Rabu.
Gubernur mengatakan perusahaan daerah kedepan harus bisa mandiri, tanpa harus dibiayai oleh pemerintah daerah lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Perusda ke depan akan mandiri dalam pengelolaan keuangan sehingga tidak mendapatkan suntikan dana dari APBD," ujar Rusdy Mastura.
Gubernur menyatakan perusahaan daerah harus disiapkan untuk mengelola potensi-potensi yang dimiliki oleh Sulteng, salah satunya pada sektor energi sumber daya mineral.
Karena itu, ia meminta kepada Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral agar mempersiapkan Perusda untuk berperan mengelola potensi yang dimiliki oleh daerah ini pada sektor tersebut.
"Daerah kita kaya namun belum berdaya, Pak Kadis ESDM bantu Perusda ya,” kata Gubernur Rusdy Mastura.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulteng Moh Haris Kariming mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, untuk mempersiapkan Perusda mengelola potensi pada sektor ESDM.
Tim asistensi Pemerintah Provinsi Sulteng Ridha Saleh ditugasi untuk mendampingi dan membantu perusahaan daerah (Perusda) agar membangun kerja sama dengan investor untuk mempercepat peningkatan pendapatan daerah.
Percepatan dan optimalisasi fungsi perusahaan daerah, merupakan satu langkah upaya meningkatkan pendapatan daerah dalam konsep Sulteng incorporate yang digagas oleh Gubernur Rusdy Mastura.