Lazio vs Udinese 4-4
Jakarta (ANTARA) - Lazio dan Udinese berbagai satu poin setelah melakoni laga pekan ke-15 Liga Italia yang diwarnai hujan delapan gol dan berakhir dengan skor 4-4 di Stadion Olimpico, Roma, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Selain hujan gol, pertandingan kali ini juga diwarnai tiga kartu merah yang diperlihatkan wasit Marco Piccinini, satu untuk pemain Lazio dan dua lainnya di kubu Udinese.
Udinese memimpin lebih dulu melalui tandukan Beto sebelum penyerang asal Portugal itu menggandakan keunggulan tim tamu lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-32.
Dua menit kemudian, Ciro Immobile sempat mencetak balasan untuk Lazio, tapi Udinese merestorasi marjin keunggulan dua gol kala Nahuel Molina menyelesaikan umpan Gerard Deulofeu semenit jelang turun minum.
Lazio berusaha bangkit usai jeda dan enam menit memasuki babak kedua, Pedro memperkecil ketertinggalan 2-3 memanfaatkan situasi sepak pojok yang diperoleh tuan rumah.
Lantas pada menit ke-56, Sergej Milinkovic-Savic sukses membuat kedudukan imbang 3-3 lewat tembakan jarak jauhnya yang bersarang ke pojok kiri atas gawang tim tamu.
Ironisnya semenit kemudian Lazio harus kehilangan Patric Gabarron yang menerima kartu kuning kedua selepas menjatuhkan Isaac Success.
Bukannya memanfaatkan keuntungan jumlah pemain, Udinese malah juga harus main dengan sepuluh orang sejak menit ke-69 lantaran Molina mendapatkan kartu kuning keduanya.
Lazio kemudian berhasil berbalik memimpin lewat gol tandukan Francesco Acerbi menyambut umpan tendangan bebas Toma Basic pada menit ke-79, yang sempat ditinjau VAR sebelum mengesahkan skor 4-3.
Kemenangan yang sudah di depan mata buyar begitu saja pada menit kesembilan injury time kala Tolgay Arslan menyelesaikan umpan Fernando Forestieri untuk menutup laga dengan skor imbang 4-4.
Hanya beberapa detik sebelum meniup peluit tanda laga usai, Piccinini mengeluarkan kartu merah ketiganya untuk gelandang Udinese Walace.
Hasil ini membuat Lazio harus rela tertahan di urutan kesembilan klasemen dengan 22 poin setelah disalip Bologna (24) yang menang dua hari lalu, sedangkan Udinese (16) tertahan di peringkat ke-14, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Torino buang keunggulan
Dalam pertandingan lain yang dilangsungkan lebih awal di Olimpico Grande, Torino membuang keunggulan dua gol yang sudah mereka miliki atas tamunya dan harus puas hanya meraih satu poin setelah diimbangi Empoli 2-2.
Tomasso Pobega dan Marko Pjaca membawa Torino memimpin 2-0 dalam 15 menit pertama, tapi mereka harus melanjutkan laga hanya dengan sepuluh pemain lantaran Wilfried Singo menerima kartu merah sejak menit ke-32.
Dua menit situasi timpang berjalan, Empoli memperkecil ketertinggalan melalui gol Simone Romagnoli dan baru bisa memanfaatkan keadaan lagi pada menit ke-72 saat Andrea La Mantia menjebol gawang tuan rumah demi memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.
Torino tak beranjak dari urutan ke-13 dengan 18 poin, dua strip dan dua poin persis di bawah Empoli.
Selain hujan gol, pertandingan kali ini juga diwarnai tiga kartu merah yang diperlihatkan wasit Marco Piccinini, satu untuk pemain Lazio dan dua lainnya di kubu Udinese.
Udinese memimpin lebih dulu melalui tandukan Beto sebelum penyerang asal Portugal itu menggandakan keunggulan tim tamu lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-32.
Dua menit kemudian, Ciro Immobile sempat mencetak balasan untuk Lazio, tapi Udinese merestorasi marjin keunggulan dua gol kala Nahuel Molina menyelesaikan umpan Gerard Deulofeu semenit jelang turun minum.
Lazio berusaha bangkit usai jeda dan enam menit memasuki babak kedua, Pedro memperkecil ketertinggalan 2-3 memanfaatkan situasi sepak pojok yang diperoleh tuan rumah.
Lantas pada menit ke-56, Sergej Milinkovic-Savic sukses membuat kedudukan imbang 3-3 lewat tembakan jarak jauhnya yang bersarang ke pojok kiri atas gawang tim tamu.
Ironisnya semenit kemudian Lazio harus kehilangan Patric Gabarron yang menerima kartu kuning kedua selepas menjatuhkan Isaac Success.
Bukannya memanfaatkan keuntungan jumlah pemain, Udinese malah juga harus main dengan sepuluh orang sejak menit ke-69 lantaran Molina mendapatkan kartu kuning keduanya.
Lazio kemudian berhasil berbalik memimpin lewat gol tandukan Francesco Acerbi menyambut umpan tendangan bebas Toma Basic pada menit ke-79, yang sempat ditinjau VAR sebelum mengesahkan skor 4-3.
Kemenangan yang sudah di depan mata buyar begitu saja pada menit kesembilan injury time kala Tolgay Arslan menyelesaikan umpan Fernando Forestieri untuk menutup laga dengan skor imbang 4-4.
Hanya beberapa detik sebelum meniup peluit tanda laga usai, Piccinini mengeluarkan kartu merah ketiganya untuk gelandang Udinese Walace.
Hasil ini membuat Lazio harus rela tertahan di urutan kesembilan klasemen dengan 22 poin setelah disalip Bologna (24) yang menang dua hari lalu, sedangkan Udinese (16) tertahan di peringkat ke-14, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Torino buang keunggulan
Dalam pertandingan lain yang dilangsungkan lebih awal di Olimpico Grande, Torino membuang keunggulan dua gol yang sudah mereka miliki atas tamunya dan harus puas hanya meraih satu poin setelah diimbangi Empoli 2-2.
Tomasso Pobega dan Marko Pjaca membawa Torino memimpin 2-0 dalam 15 menit pertama, tapi mereka harus melanjutkan laga hanya dengan sepuluh pemain lantaran Wilfried Singo menerima kartu merah sejak menit ke-32.
Dua menit situasi timpang berjalan, Empoli memperkecil ketertinggalan melalui gol Simone Romagnoli dan baru bisa memanfaatkan keadaan lagi pada menit ke-72 saat Andrea La Mantia menjebol gawang tuan rumah demi memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.
Torino tak beranjak dari urutan ke-13 dengan 18 poin, dua strip dan dua poin persis di bawah Empoli.