Wali Kota Minta Survey Pembuangan Sampah Masyarakat

id hidayat

Wali Kota Minta Survey Pembuangan Sampah Masyarakat

Drs. Hidayat, M.Si (dayatsigi16.wordpress.com)

Saya minta untuk segera membentuk tim agar melakukan survey pembuangan sampah sementara, agar penanganan sampah dapat berjalan maksimal
Palu,  (antarasulteng.com) - Wali Kota Palu Sulawesi Tengah, Hidayat, meminta kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk melakukan survei tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang nantinya akan memberikan dampak kemudahan kepada masyarakat untuk membuang sampah.

"Saya minta untuk segera membentuk tim agar melakukan survey pembuangan sampah sementara, agar penanganan sampah dapat berjalan maksimal," ungkap Wali Kota Palu, Hidayat, di Palu, Sabtu.

Menurut Wali Kota salah satu faktor penyebab terjadinya penanganan sampah di kota tersebut tidak maksimal, disebabkan tidak tersedianya fasilitas penampung sampah yang menjadi akses kemudahan masyarakat membuang sampah.

Bahkan tidak tersedianya tempat penampungan sampah sementara yang memadai, membuang masyarakat meletakkan atau membuang sampah di tempat yang bukan tempat sampah di daerah tersebut.

Olehnya, Kata Wali Kota, survei yang dilakukan harus dilaksanakan di tempat pemukiman warga di semua kelurahan di kota tersebut, serta mempertimbangkan jarak warga menuju tempat pembuangan sampah sementara.

Survei tersebut, bagi Wali kota, harus segera dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar penanganan sampah secara optimal dapat dilaksanakan secepat mungkin.

"saya tidak ingin berlama - lama, olehnya survey harus cepat di laksanakan. Sehingga penanganan sampah dengan menyediakan TPS segera di bangun atau disediakan agar sampah tidak lagi menjadi momok yang buruk untuk daerah ini," tegasnya.

Selain TPS, Wali Kota juga mendesak kepada Dinas Kebersihan untuk melakukan evaluasi ketersediaan operasional pengangkutan sampah berupa motor kaisar, yang mengangkut sampah dari masyarakat ke TPS.

Sebab, kata dia, berdasarkan pantauannya sebahagian motor kaisar pemberian pemerintah yang ada di kelurahan, yang semestinya bertugas dan berfungsi untuk mengangkut sampah, malah dialih fungsikan.

"Saya lihat sebahagian motor kaisar, tidak lagi berfungsi untuk mengangkut sampah. Melainkan mengangkut batu bata merah. Bahkan mereka yang mengoperasikan motor tersebut sebahagiannya sudah tidak lagi rajin mengangkat sampah," sebutnya.

Dirinya mendesak agar segera dilakukan survey dan evaluasi managemen pengakutan sampah, meliputi ketersediaan TPS, operasional pengakut sampah, dan petugas yang bertugas mengangkut sampah.