Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu, dan menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo agar dapat berkunjung ke Indonesia.
Paus Fransiskus sebenarnya berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi COVID-19, dan kini, di tengah situasi COVID-19 yang sudah terkendali di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, Menag menyampaikan undangan agar Paus dapat kembali menjadwalkan kunjungan ke Indonesia.
Menurut Yaqut, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat memperkuat pesan toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, khususnya di Tanah Air.
"Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kami ingin mengundang Yang Mulia untuk melihat keberagaman ini di Indonesia," kata dia.
Berita Terkait
PBNU nilai kunjungan Sri Paus jadi kontranarasi terhadap radikalisme
Kamis, 12 September 2024 9:40 Wib
Polri pastikan keamanan kepulangan Paus Fransiskus
Jumat, 6 September 2024 9:03 Wib
Paus Fransiskus, Imam Besar tandatangani Deklarasi Bersama Istiqlal
Kamis, 5 September 2024 15:12 Wib
Imam Besar Nasaruddin: Masjid Istiqlal juga rumah untuk kemanusiaan
Kamis, 5 September 2024 14:11 Wib
Presiden Jokowi apresiasi Vatikan terus serukan perdamaian di Palestina
Rabu, 4 September 2024 11:35 Wib
Tokoh agama hingga diplomat hadir di pertemuan Jokowi-Paus Fransiskus
Rabu, 4 September 2024 11:05 Wib
Akademisi: Kunjungan Paus Fransiskus perkuat toleransi di Indonesia
Rabu, 4 September 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus lakukan "veranda talk"
Rabu, 4 September 2024 11:00 Wib