Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu, dan menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo agar dapat berkunjung ke Indonesia.
Paus Fransiskus sebenarnya berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi COVID-19, dan kini, di tengah situasi COVID-19 yang sudah terkendali di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, Menag menyampaikan undangan agar Paus dapat kembali menjadwalkan kunjungan ke Indonesia.
Menurut Yaqut, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat memperkuat pesan toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, khususnya di Tanah Air.
"Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kami ingin mengundang Yang Mulia untuk melihat keberagaman ini di Indonesia," kata dia.
Berita Terkait
Paus Fransiskus minta pemimpin rundingkan jalan damai Ukraina-Gaza
Senin, 8 April 2024 10:37 Wib
Paus Fransiskus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:58 Wib
Paus Fransiskus sebut perang adalah kejahatan terhadap kemanusiaan
Senin, 15 Januari 2024 11:39 Wib
Jadi juri Zayed Award 2024, Megawati diwawancara Radio Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 9:24 Wib
Ketua DPR-RI bahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 6:24 Wib
Paus temui keluarga Palestina, sebut peristiwa Gaza sebagai genosida
Jumat, 24 November 2023 7:56 Wib
Majelis Hukama dukung pelibatan tokoh agama dalam menghadapi perubahan iklim
Jumat, 2 Juni 2023 12:26 Wib
Paus Fransiskus kecam keras perdagangan manusia di Laut Mediterania
Senin, 6 Maret 2023 15:38 Wib