Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyoroti atribut baru yang digunakan jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang resmi mengenakan tanda baret, pangkat, hingga tongkat komando.
"Seragam dan atribut itu tidak dibutuhkan dalam menjalankan tugas maupun fungsi Kementerian ATR/BPN terlebih dalam pemberantasan mafia tanah. Pejabat di Kementerian ATR/BPN bukan penegak hukum maupun penyidik," kata Junimart di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan yang diperlukan pegawai Kementerian ATR/BPN bukan baret dan tongkat komando, namun pikiran dan hati para pejabat serta pegawai ATR/ BPN bisa terpanggil tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan.
Oleh karena itu, dia justru mempertanyakan apa yang menjadi kerangka acuan serta urgensi dari inovasi "new style" para pejabat maupun pegawai Kementerian ATR/BPN tersebut.
"Saya tidak memahami 'frame of reference' Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/ BPN. Apa urgensinya dan apa filosofinya," ujarnya.
Junimart mengaku penasaran dengan korelasi penggunaan baret hingga tongkat komando pada peningkatan kualitas kerja Kementerian ATR/BPN ke depannya.
Berita Terkait
Anggota DPR optimistis pimpinan KPK baru akan bekerja dengan baik
Jumat, 13 Desember 2024 10:51 Wib
Rusdy Mastura temui Wamen HAM RI bahas program perlindungan HAM
Kamis, 12 Desember 2024 15:24 Wib
RI dorong dunia terus tekan Israel penuhi gencatan senjata di Gaza
Kamis, 12 Desember 2024 14:16 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan petir pada Rabu
Rabu, 11 Desember 2024 8:20 Wib
KPU-Sulteng koordinasi KPU RI untuk saran buka kotak suara
Rabu, 11 Desember 2024 5:09 Wib
KPU Kabupaten Morowali dilaporkan ke DKPP usai Pilkada 2024
Senin, 9 Desember 2024 21:43 Wib
BMKG deteksi tiga bibit siklon yang meningkatkan hujan barat-timur RI
Senin, 9 Desember 2024 16:17 Wib
RI-Slovakia tingkatkan kerja sama bilateral penanggulangan terorisme
Senin, 9 Desember 2024 11:03 Wib