Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyoroti atribut baru yang digunakan jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang resmi mengenakan tanda baret, pangkat, hingga tongkat komando.
"Seragam dan atribut itu tidak dibutuhkan dalam menjalankan tugas maupun fungsi Kementerian ATR/BPN terlebih dalam pemberantasan mafia tanah. Pejabat di Kementerian ATR/BPN bukan penegak hukum maupun penyidik," kata Junimart di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan yang diperlukan pegawai Kementerian ATR/BPN bukan baret dan tongkat komando, namun pikiran dan hati para pejabat serta pegawai ATR/ BPN bisa terpanggil tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan.
Oleh karena itu, dia justru mempertanyakan apa yang menjadi kerangka acuan serta urgensi dari inovasi "new style" para pejabat maupun pegawai Kementerian ATR/BPN tersebut.
"Saya tidak memahami 'frame of reference' Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/ BPN. Apa urgensinya dan apa filosofinya," ujarnya.
Junimart mengaku penasaran dengan korelasi penggunaan baret hingga tongkat komando pada peningkatan kualitas kerja Kementerian ATR/BPN ke depannya.
Berita Terkait
Banggai terima penghargaan dari Kemenkumham RI atas dukungan KI
Minggu, 8 September 2024 9:19 Wib
Komnas-HAM RI pantau implementasi pemenuhan HAM di Sulteng
Sabtu, 7 September 2024 3:12 Wib
Menlu sebut keputusan Indonesia gabung BRICS ada pada Prabowo
Kamis, 5 September 2024 15:13 Wib
BMKG prakirakan sebagian kota besar RI hujan ringan
Kamis, 5 September 2024 9:18 Wib
KPU: Koalisi yang ingin cabut dukungan harus beri surat tertulis
Rabu, 4 September 2024 15:12 Wib
Jokowi soroti kunjungan Sri Paus ke RI jadi penerbangan terpanjangnya
Rabu, 4 September 2024 10:58 Wib
Paus Fransiskus diagendakan bertemu Presiden RI terpilih
Selasa, 3 September 2024 15:18 Wib
Presiden Jokowi: RI-Vatikan komitmen pupuk perdamaian dan persaudaraan
Selasa, 3 September 2024 10:06 Wib