Ambon (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan pihaknya akan mendigitalisasi sistem desa perikanan pintar atau Smart Fisheries Village yang rencananya akan dibangun di desa Poka, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
"Dari sisi digitalisasi sistem, saya kira kami mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Ambon. Kita akan coba bersinergi dengan BUMN, BUMD, dan BUMDES, agar kita bisa menerapkan digitalisasi sistem Smart Fisheries Village masuk ke desa," ujar Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) I Nyoman Radiarta di Ambon, Sabtu.
Ia menyebutkan salah satu aplikasi yang sudah dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom yakni Simpel desa bisa menjadi percontohan untuk mengembangkan digitalisasi Smart Fisheries Village di desa Poka sendiri.
"Ambil contoh aplikasi Simpel desa, jadi dengan aplikasi tersebut ini bisa memudahkan seluruh perangkat desa beserta masyarakat desa berkomunikasi dalam hal pengembangan unit usaha maupun budidaya," kata dia.
Menurut dia, selain memajukan sisi ekonomis masyarakat setempat juga harus memahami sistem digitalisasi agar mempermudah proses dalam pengembangan Smart Fisheries Village sendiri.
Radiarta mengharapkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara KKP dan Pemkot Ambon seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawahnya hingga ke level desa dapat ikut membantu pengembangan Smart Fisheries Village itu sendiri.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri, oleh sebab itu saya berharap agar mulai dari level desa dan mungkin sampai provinsi sekalipun bisa ikut membantu program ini," kata dia.
Sebelumnya Pemkot Ambon bersama KKP telah menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pembangunan desa perikanan cerdas atau Smart Fisheries Village di kawasan Poka, Kota Ambon.
Menurut PJ Wali kota Ambon Bodewin Wattimena desa Poka sendiri memiliki lokasi yang strategis serta hasil laut yang bernilai ekonomis tinggi jika rencana Smart Fisheries Village itu terlaksana.
Nantinya Desa Poka sendiri akan menjadi pusat pembibitan, pendadaran, hingga pengolahan komoditas-komoditas unggulan seperti lobster, ikan kuwe, ikan kakap putih, dan ikan kerapuh.
Beberapa bagian dari Smart Fisheries Village yang sudah dikembangkan BP3 Ambon yaitu pasar ikan segar marthafons, pembibitan komoditas utamanya lobster, dan penjualan olahan-olahan hasil laut oleh masyarakat setempat.
Berita Terkait
Pemkab Donggala tingkatkan pendapatan asli daerah di sektor perikanan
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Pemkab Parimo: Pengelolan darat dan laut terintegrasi perlu untuk pembangunan
Jumat, 15 Maret 2024 3:22 Wib
KKP tangkap empat pelaku pengeboman ikan di Sulawesi Tengah
Senin, 11 Maret 2024 11:47 Wib
KKP perkuat teknik pembuktian penyidikan tindak pidana bidang kelautan dan perikanan
Selasa, 5 Maret 2024 7:15 Wib
KKP laksanakan program rehabilitasi terumbu karang di empat lokasi
Kamis, 8 Februari 2024 11:00 Wib
KKP tegaskan perluas kawasan konservasi capai 30 persen pada 2045
Senin, 5 Februari 2024 15:30 Wib
Menteri KKP jajaki kerja sama dengan perusahaan satelit asal Norwegia
Minggu, 28 Januari 2024 17:38 Wib
KKP ungkap modus operandi penangkapan ikan ilegal sepanjang 2023
Jumat, 26 Januari 2024 7:31 Wib