Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman menemui Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt di Bangkok City Hall pada 27 Februari lalu, untuk membahas di antaranya penguatan kerja sama kota kembar (sister city) Jakarta-Bangkok.
Naskah perpanjangan MoU tersebut diharapkan dapat ditanda tangani oleh Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Bangkok pada penyelenggaraan Meeting for Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) and ASEAN Mayors Forum (AMF) di Jakarta tahun ini.
Dubes Rachmat berharap Gubernur Bangkok dapat menghadiri pertemuan di Jakarta untuk sekaligus melakukan penjajakan potensi kerja sama potensial kedua ibu kota sebagai implementasi dari perjanjian sister city.
Gubernur Chadchart menyambut positif upaya finalisasi dokumen Perjanjian Sister City Jakarta-Bangkok serta upaya implementasi yang tertuang dalam naskah rencana aksi kerja sama tersebut.
Dia menyarankan agar rencana aksi tidak hanya dilakukan untuk bidang kerja sama teknis, melainkan juga untuk bidang kerja sama soft power seperti seni dan budaya.
Selain kerja sama sister city, Dubes Rachmat mengutarakan rencana penyelenggaraan kegiatan Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF) Indonesia yang akan diselenggarakan di Bangkok pada 15-17 September 2023.
Terkait acara malam kebudayaan Indonesia, Gubernur Chadchart menyambut baik tawaran kolaborasi seni dan budaya pada acara tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pembahasan teknis bentuk kerja sama dimaksud.
Kegiatan TTICF Indonesia di Thailand telah diselenggarakan sejak 2022 lalu melalui rangkaian kegiatan seperti pameran perdagangan, forum bisnis, pertunjukan malam kebudayaan Indonesia, dan pameran lukisan.
Kegiatan promosi perdagangan, investasi, pariwisata, dan seni budaya yang dilakukan secara komprehensif ini sukses menggaet antusiasme pengunjung dan kerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk dengan pemerintah daerah di Thailand.
Dubes Rachmat dan Gubernur Chadchart juga saling bertukar informasi dan pengalaman mengenai persamaan dan tantangan Bangkok dan Jakarta seperti banjir, kemacetan, dan polusi udara.
Hal-hal tersebut dinilai menjadi peluang bagi kedua kota untuk dapat saling belajar serta bekerja sama.
Pada akhir pertemuan, Gubernur Bangkok menyatakan komitmennya untuk selalu siap dalam mendukung dan memfasilitasi penguatan kerja sama di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama antara kedua negara di masa depan.
