Palu (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Ihsan Basir mengemukakan Program Birokrasi Mengajar (Birman) bertujuan untuk mengisi kekurangan guru yang ada satuan pendidikan di daerah tersebut.
"Kabupaten Banggai Kepulauan masih mengalami kekurangan guru, sehingga kami berinisiatif untuk mendorong para pejabat atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengajar," kata Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Jumat.
Lewat Program Birman, sebut Ihsan, para pejabat di lingkup Pemkab Bangkep akan dijadwalkan untuk mengajar di sekolah-sekolah tingkat SLTA dan SLTP dengan mengacu pada kurikulum pendidikan yang ada.
"Setidaknya seminggu atau sebulan sekali para kepala-kepala OPD dan para pejabat lainnya mengajar di sekolah," ujar Ihsan.
Ia mengatakan Program Birman mulai digodok oleh Pemkab Bangkep dan dibahas secara detail yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar dan mengajar di setiap sekolah, yang telah disusun sebelumnya oleh Dinas Pendidikan dan pihak sekolah.
"Hal ini sebagai alternatif mengisi kekurangan guru," sebutnya.
Di samping mengajar, ujar dia, Program Birman menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, khususnya dengan pihak sekolah dan generasi muda.
"Hal ini juga untuk menyosialisasikan program pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Bangkep," ungkapnya.
Ihsan Basir selain menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Bupati Banggkep, juga melaksanakan tugas mengajar di beberapa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) khususnya di SMAN 1 Salakan, Bangkep.
Ihsan Basir rela mengajar sebagai bentuk pengabdian kepada daerah yang dipimpinnya dalam mengasah dan meningkatkan kecerdasan intelektual, keterampilan, dan moral generasi muda.
"Hal ini karena saya menyadari bahwa Banggai Kepulauan kekurangan guru, sekaligus untuk memberikan contoh dan tanggung jawab kepada para pejabat agar rela meluangkan waktu untuk mengajar," ucapnya.
Saat mengajar di SMAN 1 Salakan, Ihsan Basir mengajarkan pentingnya saling memahami karakter sesama manusia kepada siswa. Ia juga mengajarkan tentang keseimbangan otak kanan dan kiri, memberikan kuis untuk mengasah pengetahuan umum dan dan menambah kefokusan siswa/siswi dalam proses transfer knowledge.
Ihsan juga mengingatkan tentang bahaya pergaulan bebas di tengah pertumbuhan remaja, mengimbau siswa/siswi untuk berani menantang dunia luar, mengekspos bakat dan keterampilan, sebagai modal utama menuju kesuksesan di masa yang akan datang.
Berita Terkait
Banggai Kepulauan targetkan kemiskinan tersisa 11,15 persen tahun 2024
Jumat, 19 April 2024 14:09 Wib
Pemkab Bangkep targetkan kemiskinan tersisa 11 persen di tahun 2024
Jumat, 19 April 2024 10:46 Wib
Ihsan Basir ajak masyarakat dan pemerintah eratkan silaturahmi
Rabu, 17 April 2024 17:56 Wib
Kemenag Bangkep tingkatkan wawasan Badan Amil-Nazir kelola zakat dan wakaf
Kamis, 28 Maret 2024 14:40 Wib
Kapolda Sulteng-Pangdam Merdeka cek lokasi kunker Jokowi di Bangkep
Senin, 25 Maret 2024 19:41 Wib
Berkas tersangka korupsi Rp29,3 miliar di Bangkep telah P21
Jumat, 2 Februari 2024 21:35 Wib
FGD publikasi Bangkep dalam angka dan pembinaan statistik sektoral
Kamis, 1 Februari 2024 13:09 Wib
Bangkep upayakan peningkatan layanan listrik di 6 kecamatan
Selasa, 30 Januari 2024 13:17 Wib