Massa tuntut kesejahteraan pekerja pada aksi May Day

id Massa,Aksi hari buruh,May Day,Palu,Sulawesi Tengah

Massa tuntut kesejahteraan pekerja pada aksi May Day

Massa aksi berkumpul di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Senin (1/5). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - Ratusan buruh menuntut peningkatan kesejahteraan dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Provinsi Sulawesi Tengah, Senin sore.
 
"Kami hadir disini untuk menuntut kesejahteraan buruh yang sampai saat ini masih jauh dari harapan," kata Koordinator Lapangan aksi di Gedung DPRD Provinsi Sulteng, Yogi di Palu.

Dia mengemukakan bahwa aksi Hysteria ini merupakan bentuk solidaritas dari beberapa organisasi di Kota Palu diantaranya Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Aksi Kamisan Putih, Himasos, Solidaritas Perempuan, Konsorsum Pembaharuan Agaria dan Pembebasan. 
 
Dalam kesempatan itu, ia meminta pemerintah untuk memberikan kontrol terhadap buruh atas manajemen-manajemen perusahaan serta memberikan upah buruh sebesar 50 persen. 
 
Ia juga menuntut agar jam kerja para buruh diturunkan waktunya menjadi enam jam. 
 
Menurut dia, pemerintah juga harus memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta peningkatan hak hidup buruh di Sulawesi Tengah. 
 
Tuntutan lainnya yakni meminta pemerintah cabut Undang - Undang (UU) Cipta Kerja No 6 Tahun 2003 serta menghentikan pembungkaman demokrasi terhadap rakyat dan buruh. 
 
"Kami juga meminta pemerintah untuk memberikan upah yang sama terhadap buruh lokal dan buruh luar negeri serta memberikan hak maternitas terhadap buruh perempuan," katanya
 
Ia juga mengatakan bahwa saat ini masih banyak kecelakaan kerja di beberapa sektor pekerjaan khususnya di sektor industri nikel seperti kasus kecelakaan kerja yang terjadi di PT IMIP dan PT GNI di provinsi itu.