Pemkab Sigi gandeng UIN Datokarama asah profesionalitas guru
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggandeng Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama untuk mengasah kompetensi dan profesionalitas guru di daerah itu.
"FTIK UIN Datokarama menjadi mitra strategis dalam pengembangan kompetensi dan profesionalitas guru untuk mengoptimalkan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sigi Anwar, di Sigi, Sabtu.
Pelibatan FTIK UIN Datokarama dalam pengembangan profesionalitas dan kompetensi guru diwujudkan oleh Pemkab Sigi melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Sigi Anwar dan Dekan FTIK UIN Datokarama Dr Askar.
Perjanjian kerja sama yang ditandatangani dua pihak tersebut mengenai pengembangan profesionalitas guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Melalui kerja sama itu, Pemkab Sigi akan mengirimkan 60 guru untuk mengikuti pembinaan kompetensi dan profesionalitas yang diselenggarakan oleh FTIK UIN Datokarama khusus gelombang kedua tahun 2023.
Anwar mengatakan bahwa guru memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan keterampilan melalui pendidikan.
Dalam pembangunan itu, ujar dia, harus diakui guru menghadapi berbagai macam tantangan, sehingga dibutuhkan inovasi dan pendekatan agar penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan optimal dengan hasil yang maksimal.
"Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kompetensi dan profesionalitas guru dalam membangun pendidikan di Sigi," katanya.
Sementara itu, Dekan FTIK UIN Datokarama Dr Askar mengemukakan bahwa para guru yang berasal dari Kabupaten Sigi akan mengikuti pembinaan selama beberapa bulan ke depan.
"Mereka masuk dalam gelombang dua tahun 2023 ini, dan mengikuti pembinaan selama beberapa bulan ke depan," katanya.
Ia mengatakan bahwa FTIK UIN Datokarama akan memberikan pelayanan pembinaan yang maksimal untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sigi membangun sumber daya manusia unggul.
Khusus untuk para guru, kata dia, pembinaan yang dilakukan lebih diarahkan pada kompetensi profesionalitas, pedagogik, personal, dan sosial.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Sigi yang telah mempercayai kami untuk melakukan pembinaan terhadap guru melalui program PPG," katanya.
"FTIK UIN Datokarama menjadi mitra strategis dalam pengembangan kompetensi dan profesionalitas guru untuk mengoptimalkan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sigi Anwar, di Sigi, Sabtu.
Pelibatan FTIK UIN Datokarama dalam pengembangan profesionalitas dan kompetensi guru diwujudkan oleh Pemkab Sigi melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Sigi Anwar dan Dekan FTIK UIN Datokarama Dr Askar.
Perjanjian kerja sama yang ditandatangani dua pihak tersebut mengenai pengembangan profesionalitas guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Melalui kerja sama itu, Pemkab Sigi akan mengirimkan 60 guru untuk mengikuti pembinaan kompetensi dan profesionalitas yang diselenggarakan oleh FTIK UIN Datokarama khusus gelombang kedua tahun 2023.
Anwar mengatakan bahwa guru memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan keterampilan melalui pendidikan.
Dalam pembangunan itu, ujar dia, harus diakui guru menghadapi berbagai macam tantangan, sehingga dibutuhkan inovasi dan pendekatan agar penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan optimal dengan hasil yang maksimal.
"Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kompetensi dan profesionalitas guru dalam membangun pendidikan di Sigi," katanya.
Sementara itu, Dekan FTIK UIN Datokarama Dr Askar mengemukakan bahwa para guru yang berasal dari Kabupaten Sigi akan mengikuti pembinaan selama beberapa bulan ke depan.
"Mereka masuk dalam gelombang dua tahun 2023 ini, dan mengikuti pembinaan selama beberapa bulan ke depan," katanya.
Ia mengatakan bahwa FTIK UIN Datokarama akan memberikan pelayanan pembinaan yang maksimal untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sigi membangun sumber daya manusia unggul.
Khusus untuk para guru, kata dia, pembinaan yang dilakukan lebih diarahkan pada kompetensi profesionalitas, pedagogik, personal, dan sosial.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Sigi yang telah mempercayai kami untuk melakukan pembinaan terhadap guru melalui program PPG," katanya.