Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengharapkan pemuda Hindu yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Sulteng dapat membantu pembinaan generasi muda.
"Pemuda memiliki peran strategis membantu pembangunan daerah khususnya pembinaan masyarakat dan generasi muda," ucap Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sulteng Awaluddin, di Palu, Ahad.
Awaluddin mewakili Gubernur Sulteng Rusdi Mastura menghadiri dan menyampaikan sambutan pada kegiatan Lokasabha X yang digelar oleh Peradah Sulteng.
Lokasabha merupakan musyawarah lembaga Parisada Hindu Dharma Indonesia untuk regenerasi dan menentukan program lima tahun ke depan.
Lokasabha tersebut mengangkat tema "Regenerasi sumber daya manusia menuju generasi emas".
"Dengan tema tersebut diharapkan dapat mengasah pemuda Hindu menjadi agen perubahan yang memajukan masyarakat dan melestarikan warisan budaya," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, Lokasabha Peradah harus benar-benar menjadi ajang pembinaan kader dan merumuskan program kegiatan yang mengarah pada pembinaan masyarakat.
Ia mengatakan bahwa Sulawesi Tengah dihuni oleh masyarakat yang sangat majemuk terdiri dari berbagai agama, suku dan bahasa.
Maka kemajemukan yang ada, ujar dia, harus dijunjung tinggi dengan menghargai perbedaan keyakinan, suku dan bahasa, demi membangun Sulteng yang lebih baik sesuai visi gerak cepat Sulteng lebih sejahtera.
"Kehadiran pemerintah adalah untuk terus mendorong kerukunan dan memberdayakan tiap umat beragama yang ada di Sulawesi Tengah," sebutnya.
"Semoga Lokasabha Peradah mampu membentuk generasi penerus yang berkompeten, beretika dan mampu menghadapi berbagai tantangan masa depan," ujarnya.
Sementara Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) I Gede Ariawan memotivasi peserta agar selalu semangat menimba ilmu dan memoles kemampuan lewat kegiatan berorganisasi.
"Jadikan Peradah wadah kaderisasi dan candradimuka dalam mengisi masa muda kalian," pesannya.