Kalbe raih 3 predikat excellent dalam IQPC 2023
Jakarta (ANTARA) - PT Kalbe Farma Tbk. berhasil meraih tiga prestasi tertinggi dalam ajang tahunan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia yang digelar pada pekan lalu.
“Keikutsertaan Kalbe Group dalam ajang IQPC ini merupakan bukti komitmen Kalbe dalam implementasi keseluruhan pilar Keberlanjutan, yakni environment (lingkungan), social (sosial) dan governance (tata kelola). Semua berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” jelas Pharma Manufacturing and Quality Director Kalbe Sherly Septiana Harjo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Sherly mengatakan Kalbe sudah mengikuti ajang IQPC sejak 2022, kemudian pada 2023 Kalbe kembali mengikuti IQPC dengan mengirim tiga karya inovasi yang kesemuanya meraih predikat Excellent dalam ajang IQPC 2023.
“Tiga karya inovasi Kalbe itu adalah Increasing Productivity by Eliminating Minor Stoppage of Incorrect Tube Position in Filling Machine IWK1 Line 7. Karya inovasi itu dibuat oleh Fuad Adi Kurnia (Supervisor Produksi Kalbe Business Operation), dan Danang Aris S (Operator Produksi Kalbe),” kata Kalbe Manufacturing System Technology Development (MSTD) Head Irvan Maulana.
Karya inovasi kedua, kata Irvan, adalah Increasing The Capacity & Quality of Wastewater Treatment Plant (WWTP) at PT FIMA (a Kalbe Group Company) with Biologival Hybrid Technology (MBBR-MBR) to Fulfill Waste Quality Standard Requirement & Support Factory Operation for 2022-2031. Karya inovasi itu dibuat oleh Dieki Rian Mustapa (MSTD Manager PT FIMA/Kalbe Group Company), dan Estriningtyas Agus Rismawanti (QC Supervisor PT FIMA).
Karya inovasi ketiga, kata Irvan, adalah Creating Company Shared Value in Social Innovation to increase Wellbeing and Waste Solution in Wonogiri , CenCreating Company Shared Value in Social Innovation to increase Wellbeing and Waste Solution in Wonogiri , Central Java.
Karya inovasi tersebut dibuat oleh Chondro Rini (Project Leader), Modesta Titis S (Project Co-Leader), Melina M. Karamoy (Board of Advisor), Abi Nisaka (Board of Advisor), Irvan Maulana (Board of Advisor), Alan Adiansyah (Community Development & Stakeholder), Arie Wibowo (Community Development & Stakeholder), Kevin C Manoy (Community Development & Stakeholder), Nurbani Aziz (Green Initiatives & Compliance), Paul Levin (Green Initiatives & Compliance), Isa Dwiyono (Green Initiatives & Compliance), drh Handina Rakhmawati (Business Development), Suhardi (Business Development).
“Kenapa alasan kami menang tidak ada kriteria khusus atau skor yang diungkapkan kepada semua pemenang. Dugaan terbaik adalah kami dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik tentang bagaimana kami terhubung dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Proses persiapan semua ini dimulai pada Juni 2023,” jelas Coporate Sustainability Senior Manager Kalbe Abi Nisaka.
Menurut Abi, Kalbe mampu menerjemahkan seluruh target ke dalam target operasional yang mengacu pada 9 Pilar Erat Sehat.
“Kemudian, bagaimana kami bisa menciptakan nilai bersama. Bagaimana kami mengaitkan komunikasi ini dengan kesadaran produk dan penjualan produk,” papar Abi.
Abi menjelaskan, pihaknya berusaha mendapatkan lebih banyak eksposur untuk inisiatif keberlanjutan.
“Dampaknya, bagaimana kami berhubungan dengan SDGs, dan bagaimana berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memiliki program keberlanjutan yang berdampak,” jelas Abi.
“Keikutsertaan Kalbe Group dalam ajang IQPC ini merupakan bukti komitmen Kalbe dalam implementasi keseluruhan pilar Keberlanjutan, yakni environment (lingkungan), social (sosial) dan governance (tata kelola). Semua berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” jelas Pharma Manufacturing and Quality Director Kalbe Sherly Septiana Harjo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Sherly mengatakan Kalbe sudah mengikuti ajang IQPC sejak 2022, kemudian pada 2023 Kalbe kembali mengikuti IQPC dengan mengirim tiga karya inovasi yang kesemuanya meraih predikat Excellent dalam ajang IQPC 2023.
“Tiga karya inovasi Kalbe itu adalah Increasing Productivity by Eliminating Minor Stoppage of Incorrect Tube Position in Filling Machine IWK1 Line 7. Karya inovasi itu dibuat oleh Fuad Adi Kurnia (Supervisor Produksi Kalbe Business Operation), dan Danang Aris S (Operator Produksi Kalbe),” kata Kalbe Manufacturing System Technology Development (MSTD) Head Irvan Maulana.
Karya inovasi kedua, kata Irvan, adalah Increasing The Capacity & Quality of Wastewater Treatment Plant (WWTP) at PT FIMA (a Kalbe Group Company) with Biologival Hybrid Technology (MBBR-MBR) to Fulfill Waste Quality Standard Requirement & Support Factory Operation for 2022-2031. Karya inovasi itu dibuat oleh Dieki Rian Mustapa (MSTD Manager PT FIMA/Kalbe Group Company), dan Estriningtyas Agus Rismawanti (QC Supervisor PT FIMA).
Karya inovasi ketiga, kata Irvan, adalah Creating Company Shared Value in Social Innovation to increase Wellbeing and Waste Solution in Wonogiri , CenCreating Company Shared Value in Social Innovation to increase Wellbeing and Waste Solution in Wonogiri , Central Java.
Karya inovasi tersebut dibuat oleh Chondro Rini (Project Leader), Modesta Titis S (Project Co-Leader), Melina M. Karamoy (Board of Advisor), Abi Nisaka (Board of Advisor), Irvan Maulana (Board of Advisor), Alan Adiansyah (Community Development & Stakeholder), Arie Wibowo (Community Development & Stakeholder), Kevin C Manoy (Community Development & Stakeholder), Nurbani Aziz (Green Initiatives & Compliance), Paul Levin (Green Initiatives & Compliance), Isa Dwiyono (Green Initiatives & Compliance), drh Handina Rakhmawati (Business Development), Suhardi (Business Development).
“Kenapa alasan kami menang tidak ada kriteria khusus atau skor yang diungkapkan kepada semua pemenang. Dugaan terbaik adalah kami dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik tentang bagaimana kami terhubung dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Proses persiapan semua ini dimulai pada Juni 2023,” jelas Coporate Sustainability Senior Manager Kalbe Abi Nisaka.
Menurut Abi, Kalbe mampu menerjemahkan seluruh target ke dalam target operasional yang mengacu pada 9 Pilar Erat Sehat.
“Kemudian, bagaimana kami bisa menciptakan nilai bersama. Bagaimana kami mengaitkan komunikasi ini dengan kesadaran produk dan penjualan produk,” papar Abi.
Abi menjelaskan, pihaknya berusaha mendapatkan lebih banyak eksposur untuk inisiatif keberlanjutan.
“Dampaknya, bagaimana kami berhubungan dengan SDGs, dan bagaimana berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memiliki program keberlanjutan yang berdampak,” jelas Abi.