Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Bakrie Jakarta mulai bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain big man sekaligus yaitu Anto Febrianto Boyratan dan Nickson Damara Gosal, keduanya berasal dari klub West Bandits Solo.
West Bandits merupakan tim baru dengan prestasi yang cukup bagus pada awal kemunculannya dan menghasilkan kedua pemain tersebut yang menjadi aset berharga bagi tim.
Mengutip laman resmi IBL di Jakarta, Kamis, baik Anto maupun Nickson masih berusia muda dengan ukuran tubuh yang terbilang tinggi untuk pemain lokal. Keduanya memiliki tinggi di atas 190 cm dengan rata-rata kelahiran 2000-an.
Di awal kemunculannya, Anto hanya bermain tujuh pertandingan di musim reguler. Dia juga sempat diturunkan di laga playoffs dua kali. Jika menghitung rata-rata, penampilan Anto di musim 2022 hanya 2,4 menit per gim.
Akan tetapi, Anto memiliki peningkatan performa di musim 2023. Anto bermain 25 pertandingan dengan menit bermain 14 menit per gim. Statistik rata-ratanya adalah 5,1 poin per gim dan 3 rebound per gim.
Sedangkan Nickson lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain di musim pertamanya. Nickson mencetak 3 ppg dan 2,3 rpg dalam 25 pertandingan di musim reguler dan babak playoff 2022.
Kemudian pada musim 2023, Nickson tampil pada 24 pertandingan dengan kontribusi 4,4 ppg dan 3,6 rpg. Dengan menambahkan Anto dan Nickson, maka Pelita Jaya mulai berpikir untuk pembinaan di masa depan.
Sebelumnya Pelita Jaya sudah mengamankan tanda tangan salah satu pemain andalannya M Arighi dengan memberinya kontrak baru. Arighi akan tetap memperkuat Pelita Jaya pada musim 2024
Namun Pelita Jaya tampaknya bakal kehilangan M. Hardian Wicaksono di musim 2024. Hardian mengalami cedera yang memaksanya absen selama satu musim kompetisi. Perekrutan Nickson dan Anto juga dipastikan untuk mengantisipasi kurangnya stok pemain bigman di musim depan.