Ankara (ANTARA) - Paling sedikit 51 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Sabtu malam waktu setempat, lapor kantor berita resmi Palestina, WAFA.
Pesawat tempur-pesawat tempur Israel menyerang rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi sehingga melukai puluhan orang.
WAFA menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
Bombardemen Israel itu menghancurkan rumah tersebut sampai merusakkan rumah-rumah dan infrastruktur di sekitarnya.
Tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang sudah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti Israel sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.
"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan," kata Salama Marouf, kepala Kantor Media Gaza, dalam sebuah konferensi pers.
Hampir 1.540 warga Israel juga tewas akibat konflik ini.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Dampak erupsi Gunung Ruang di Palu
Rabu, 1 Mei 2024 19:52 Wib
Udara Sulteng terpapar gas Sulfur Dioksid imbas erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 18:48 Wib
Pemimpin parlemen minta Inggris tiru sistem pertahanan udara Israel
Senin, 22 April 2024 11:59 Wib
Sejumlah negara Timur Tengah tutup wilayah udara imbas serangan Iran
Minggu, 14 April 2024 11:38 Wib
Balon udara jatuh di Mungkid rusak lima rumah dan satu mobil
Jumat, 12 April 2024 18:27 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 19:09 Wib
Dokter ingatkan pemudik cukupi konsumsi cairan selama perjalanan
Sabtu, 6 April 2024 21:49 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:02 Wib