Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra, mengajak tim sukses (timses) pasangan calon lain untuk adu ide dan gagasan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Mari kita move on, memaksimalkan waktu Pilpres yang kurang dari 3 bulan lagi untuk fokus pada ide dan gagasan," kata Herzaky sebagaimana dikutip dari siaran resmi TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Selasa.
Herzaky menyampaikan itu terkait penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta dua pasangan calon lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai calon presiden-calon wakil presiden Pilpres 2024 oleh KPU RI.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo-Gibran memenuhi syarat dan lolos sebagai peserta pemilu 2024 bersama Ganjar-Mahfud Md, serta Anies-Muhaimin.
Herzaky lanjut meminta tim sukses dan pasangan calon lain agar tidak menjejali masyarakat dengan informasi-informasi yang kontraproduktif.
Politisi Partai Demokrat itu menilai urusan pemilu merupakan hak rakyat sehingga biarkan mereka memilih dengan jujur sesuai hati nurani-nya masing-masing.
"Jangan kita masuk dalam ranah domain rakyat, mari kembalikan semua pada pilihan masyarakat," kata Herzaky.
KPU RI pada Senin (13/11) menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang berkompetisi dalam Pemilu Presiden 2024. Penetapan itu dilakukan setelah KPU menggelar verifikasi dokumen dan mengecek hasil tes kesehatan tiga pasangan calon tersebut.
Penetapan itu juga dituangkan dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 1632 Tahun 2023.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Kemudian, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).
KPU menetapkan masa kampanye pemilu pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.