Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengharapkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulteng terus menggencarkan upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) generasi muda di daerah tersebut.
"PGRI memiliki peran strategis dalam pembinaan dan pengembangan intelektual generasi muda usia sekolah, pengembangan keterampilan, dan moral/karakter," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kota Palu, Selasa, di sela-sela menerima kunjungan silaturahim pengurus PGRI Provinsi Sulteng.
Ia berharap, PGRI menjadi garda terdepan dalam menopang pembangunan daerah, khususnya aspek pembangunan manusia di bidang pendidikan.
Pendidikan, katanya, menjadi kunci dalam menopang percepatan pembangunan dan pengembangan daerah.
Dalam silaturahim tersebut, juga dibahas mengenai persiapan pelaksanaan HUT Ke-78 PGRI yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banggai.
Ketua PGRI Sulawesi Tengah Syam Zaini menjelaskan maksud dan tujuan PGRI menemui Gubernur Sulteng, yakni mengundang gubernur dalam peringatan HUT Ke-78 PGRI pada 28 November 2023.
"Kegiatan HUT PGRI ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional Tahun 2023," katanya.
Ia menyebut PGRI di wilayah Sulteng memiliki anggota dan pengurus berjumlah 46.000 orang.
Dengan jumlah tersebut, ujar dia, PGRI terus berupaya mengoptimalkan peran dalam peningkatan kapasitas guru, yang kemudian berdampak terhadap implementasi belajar dan mengajar di kelas.
"Dan insyaallah PGRI kabupaten dan kota, serta kecamatan se-Sulteng akan hadir di Kabupaten Banggai," katanya.
Merespons hal itu, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyatakan kesediaan untuk menghadiri kegiatan tersebut, apabila kondisi kesehatan tidak terganggu dan kegiatan tersebut tidak bersamaan dengan kegiatan penting lainnya.
"Insyaallah saya akan hadir, namun jika ada halangan, saya akan mendisposisikan kepada pejabat lain untuk mewakili," ujarnya.