Palu, (antarasulteng.com) - Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada 2017 ini menargetkan merekrut Rumah Pangan Kita (RPK) sebanyak 125 unit usaha pangan di daerah itu.
Kepala Sub Divre Perum Bulog Poso Yusri Pakke mengatakan Jumat, pada 2016 telah membuka 60-an RPK yang tersebar di empat kabupaten yakni Poso, Tojo Unauna, Morowali dan Morowali Utara.
RPK merupakan program baru pemerintah yang tujuannya antara lain menjaga kestabilan harga berbagai kebutuhan pangan di pasaran. Kestabilan harga pangan ini akan membantu menekan angka inflasi.
Tujuan lainya adalah untuk mendekatkan akses pangan kepada masyarakat di wilayah masing-masing karena dengan adanya RPK di suatu wilayah, otomatis sangat memudahkan dan juga menguntungkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang relatif murah dibandingkan di pasaran umum.
Menurut dia, program ini terbukti sangat membantu masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Sulteng Supryanto mengatakan pada 2017 ini secara keseluruhan pihaknya menargetkan membuka RPK baru sebanyak 500 unit.
"Kita berharap semua kabupaten dan kota di Sulteng sudah ada RPK sehingga program pemerintah dimaksud benar-benar dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat sampai di pelosok pedesaan," katanya.
Pada 2016, Bulog Sulteng berhasil membuka sekitar 300 RPK tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi yang terletak di jazirah Sulawesi itu.
Kehadiran RPK sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pangan tertentu yang dijual Bulog dengan harga standar pemerintah.
Standar harga yang dipatok pemerintah untuk komoditi-komoditi pangan yang dijual di RPK cukup murah. Misalkan gula pasir hanya Rp12.500/kg, beras Rp8.600/kg, bawang merah Rp25.000/kg dan bawang putih Rp35.000/kg.
Poso Target 125 RPK Baru
Bulog (antaranews)
