Sabalenka patah hati atas kematian mantan kekasih

id Sabalenka,Konstantin Koltsov,Miami Open,WTA Masters 1000

Sabalenka patah hati atas kematian mantan kekasih

Petenis Belarus Aryna Sabalenka bereaksi saat berhadapan dengan Barbora Krejcikova dalam perempat ifnal turnamen WTA di Dubai. (23/12/2023) (AFP/KARIM SAHIB)

Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka mengatakan dia "patah hati" atas kematian mantan pacarnya Konstantin Koltsov dalam sebuah pernyataan, yang juga mengungkapkan bahwa mereka tidak lagi berstatus sebagai pasangan kekasih saat kematiannya.

"Kematian Konstantin adalah tragedi yang tidak terpikirkan, dan meski kami tidak lagi bersama, hati saya hancur. Harap hormati privasi saya dan privasi keluarganya selama masa sulit ini," kata Sabalenka dalam pernyataan yang dikeluarkan agennya, seperti disiarkan AFP, Kamis.

Koltsov meninggal pada Senin (18/3), dan polisi Miami mengatakan dia melompat dari balkon kamar di sebuah resor dalam tindakan "bunuh diri."

Koltsov, yang merupakan mantan pemain hoki es NHL, dan kemudian menjadi pelatih, berusia 42 tahun.



Dia telah menjalin hubungan dengan Sabalenka selama lebih dari tiga tahun, menurut laporan media.

Juara dua kali Grand Slam Sabalenka akan bermain di babak kedua Miami Open pada Jumat (22/3) melawan petenis Spanyol Paula Badosa.

Badosa, yang merupakan teman dekat Sabalenka, mengatakan pertandingan itu akan "tidak nyaman."

"Saya tahu keseluruhan situasinya, apa yang terjadi. Bagi saya itu juga sedikit mengejutkan untuk melaluinya karena pada akhirnya dia adalah sahabat saya dan saya tidak ingin dia menderita. Ini situasi yang sangat sulit," ujar Badosa.



"Pada saat yang sama bermain melawannya, itu juga tidak nyaman."

Para petenis WTA menyatakan dukungan mereka kepada petenis Belarus berusia 25 tahun itu, yang belum lama ini berlatih di luar lapangan dan tidak memberikan indikasi akan mundur dari turnamen tersebut.

Karier Koltsov termasuk bermain bersama Pittsburgh Penguins di NHL, di mana ia membuat 144 penampilan pada 2003 hingga 2006.

Dia juga bermain untuk Belarus di dua Olimpiade Musim Dingin -- Salt Lake City pada 2002 dan Vancouver pada 2010 -- serta sembilan kejuaraan dunia.

Dia memiliki tiga anak dengan istrinya Julia, yang dia cerai pada 2020 sebelum memulai hubungan dengan Sabalenka.