Tokoh lintas agama mendukung FKUB Sulteng tingkatkan kerukunan antarumat

id Tokoh lintas agama ,FKUB Sulteng,Kerukunan ,Sulawesi Tengah

Tokoh lintas agama mendukung FKUB Sulteng tingkatkan kerukunan antarumat

Ketua FKUB Provinsi Sulteng Profesor Kiai Haji Zainal Abidin menerima kunjungan tokoh lintas agama di Sulawesi Tengah, bertempat di Kota Palu, Sabtu (23/3/2024). (ANTARA/HO-Dokumentasi FKUB Sulteng)

Palu (ANTARA) - Tokoh lintas agama mendukung penuh upaya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan kualitas kerukunan antarumat beragama.
 
"Tokoh lintas agama memberikan dukungan kepada FKUB, dan berharap agar program peningkatan kualitas kerukunan terus digencarkan," kata Ketua FKUB Provinsi Sulteng Profesor KH Zainal Abidin, di Palu, Sabtu.
 
Dukungan tersebut berasal dari tokoh Katolik, Protestan, Pentakosta, dan tokoh Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST).
 
Dukungan itu mengemuka dalam pertemuan silaturahim antara tokoh lintas agama tersebut dengan pengurus FKUB Sulteng.
 
Dalam pertemuan itu, kata Profesor Zainal Abidin, tokoh - tokoh Katolik, Protestan, Pentakosta dan GKST yang hadir memberikan respons positif terhadap upaya pembangunan dan peningkatan kualitas kerukunan yang dilakukan oleh FKUB Sulteng.
 
"Mereka berharap, apa yang telah dilakukan oleh FKUB Sulteng terus dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.
 
Para tokoh non-Muslim memandang bahwa apa yang telah dilakukan oleh FKUB telah memberikan dampak positif dan hasilnya mulai dinikmati oleh umat beragama.
 
Apalagi dalam waktu dekat, Sulawesi Tengah akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, yang tentu membutuhkan situasi dan kondisi daerah yang aman dan damai.
 
Harapan tersebut disambut baik oleh Ketua FKUB Sulteng Profesor Zainal Abidin. Ia meminta dukungan dari tokoh - tokoh lintas agama dalam rangka meningkatkan kualitas toleransi dan kerukunan umat beragama di bumi Sulteng secara berkelanjutan.
 
"Pembangunan dan peningkatan kualitas kerukunan menjadi prioritas utama, untuk menopang pembangunan berkelanjutan yang diselenggarakan pemerintah," ungkapnya.