Raducanu rayakan momen penting setelah kalahkan Kerber di Stuttgart

id Raducanu,Stuttgart Open,WTA 500,Tenis

Raducanu rayakan momen penting setelah kalahkan Kerber di Stuttgart

Emma Raducanu. (ANTARA/Getty Images via AFP/Matthew Stockman/am.)

Jakarta (ANTARA) - Tepat 12 bulan lalu, Emma Raducanu memainkan pertandingan terakhirnya sebelum menjalani operasi saat Jelena Ostapenko mengalahkan juara US Open 2021 itu dengan 6-2, 6-1 pada babak pertama Stuttgart Open.

Berbeda dari setahun lalu, kembali ke Stuttgart pada babak pertama,  Raducanu membalikkan nasibnya dengan  mengalahkan juara dua kali Angelique Kerber dengan skor sama saat ia dikalahkan, untuk melaju ke babak kedua.

"Ini momen bersejarah bagi saya, dan saya merasa telah menempuh perjalanan jauh di tahun itu," kata Raducanu dalam laman WTA pada Kamis.

Setelah dikalahkan Ostapenko tahun lalu, Raducanu menutup musimnya dengan menjalani tiga operasi terpisah, pada pergelangan tangan kanan dan kiri, serta pergelangan kaki.

Setelah mencatatkan dua kemenangan di lapangan tanah liat di Prancis untuk membawa Inggris menang telak 3-1 dalam Kualifikasi Piala Billie Jean King akhir pekan lalu, Raducanu datang ke Stuttgart dengan rasa percaya diri yang membesar. 



Sejak kembali bermain Januari lalu, Raducanu mencatatkan rekor menang kalah 8-5 pada musim ini. Dia memenangi tiga pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Indian Wells pada 2023.

"Dari segi tenis, saya telah meningkat karena saya merasa memainkan tenis terbaik dalam karier dan hidup saya," ujar Raducanu setelah memimpin Inggris meraih kemenangan, di Stuttgart.

"Saya pikir servis saya kini lebih merupakan senjata,” kata Raducanu. "Saya pikir saya secara mental berada dalam kondisi baik."

"Saya mendapatkan banyak kepercayaan diri dari latihan yang saya jalani," ujar petenis berusia 21 tahun itu. "Tahun lalu sangat sulit."

Kepercayaan diri Raducanu terlihat saat pertama kali menghadapi Kerber di Stuttgart. Dia bermain agresif dan presisi untuk mendominasi pertandingan. 



Raducanu mengantongi set pertama dalam 40 menit, mencetak 13 winner dengan hanya lima unforced error.

Total, Raducanu mematahkan servis petenis Jerman itu enam kali, memenangi 82,6 persen poin servis kedua Kerber. 

Raducanu menyelesaikan pertandingan dengan 26 winner dan 11 unforced error. Kerber menyamai Raducanu dalam soal winner namun melakukan 29 unforced error.

"Meski skornya 6-2, 6-1, tapi itu jauh lebih ketat dalam permainan," ujar Raducanu. "Saya melakukannya dengan sangat baik pada momen-momen krusial."

Selanjutnya, Raducanu menghadapi petenis Ceko Linda Noskova pada babak kedua, Kamis waktu setempat.