Jakarta (antarasulteng.com) - Manar Saheen, selebriti media
sosial yang memiliki lebih dari dua juta pengikut Twitter mengatakan
bahwa ia tanpa banyak pikir membatalkan undangan kunjungan ke Cape Town
di Afrika Selatan, begitu ada tawaran ke Indonesia pada waktu yang
bersamaan.
Pria keturunan Palestina itu yang di kesehariannya berprofesi
sebagai dokter mata itu mengatakan ia sudah lama memimpikan untuk bisa
mengunjungi Indonesia, demikian keterangan yang diperoleh dari KJRI
Jeddah, Arab Saudi pada Senin.
Kunjungan ke Indonesia juga telah lama diimpikan oleh Intisar Halak, CEO media online www.halak.com.
"Ibu dan adik perempuan saya membuat saya iri saat menunjukkan
foto-foto mereka di Malang pada liburan musim panas kemarin," ujar
wartawan yang gemar bepergian ke mancanegara itu. Dia sampai
membatalkan rencana tugasnya meliput kegiatan di Turki demi mewujudkan
keinginannya mengenal Indonesia.
"Masyarakat Saudi tersentuh oleh besarnya sambutan rakyat Indonesia
atas kedatangan Raja Salman dan itu melahirkan rasa penasaran yang
tinggi untuk mengenal lebih baik tentang Indonesia," ujar Jurnalis TV
Al-Ekhbariah, Sagr Khaled al Maliki.
Pria tampan yang hobi memasak itu mengatakan bahwa foto Presiden
Jokowi memayungi Raja Salman saat lawatan di Istana Bogor sempat menjadi
trending, bahkan banyak orang Saudi yang menggunakannya sebagai profile picture
laman facebook mereka. Publik mengekspresikan apresiasi dan
rasa hormat atas keramahan yang ditunjukkan Indonesia.
"Ada pepatah mengatakan tempalah besi selagi panas, ini momentum
yang tepat untuk menghadirkan mereka ke Indonesia," kata Konsul Jenderal
Republik Indonesia,Mohammad Hery Saripudin untuk Jeddah.
Menurut dia, kebanyakan orang Saudi belum begitu mengenal
Indonesia, bahkan masih tersisa persepsi yang kurang tepat karena
banyak tenaga kerja domestik asal Indonesia yang bekerja
untuk mereka.
Kunjungan Raja Salman sebagaimana dikatakan Hery, membuka banyak mata dan membalikkan citra tersebut.
Kunjungan para aktivis media ini diharapkannya membuat publik Saudi
mengenal lebih dekat Indonesia dan menghadirkan citra positif di benar
mereka.
KJRI Jeddah, seperti disampaikan Konjen Hery, terus meningkatkan
kegiatan promosi wisata Indonesia. Khususnya mempromosikan paket wisata
"Rute Raja Salman" (King Salman Route) seperti yang digagas Menteri Parawisata, Arief Yahya, kepada masyarakat Saudi.
Sebanyak enam orang jurnalis dan selebriti media
sosial asal Arab Saudi akan mengunjungi Indonesia selama 10
hari.
Rangkaian acara tersebut merupakan program Familiarization
Trip 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata
bekerja sama dengan Konjen RI, kata Pelaksana Fungsi Penerangan KJRI
Jeddah, Umar Badarsyah.
Rombongan berangkat Ahad (1/4) . Beberapa kota yang akan
mereka kunjungi ialah Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya dan Malang.
Selain Manar, Intissar dan Sagr, terdapat tiga professional media
yang juga ikut dalam program Familiarization Trip 2017 ini. Wartawati
cantik Saudi Gazzette Layan Zoheir Damanhuri, wartawan majalah
pariwisata Mesfar, Turki Alzarani, dan fotografer belia berbakat
Abdurrahman al-Ghamdi.
Berita Terkait
AJI sebut kekerasan terhadap jurnalis perempuan perlu diintervensi
Jumat, 29 Maret 2024 4:54 Wib
Qatar kecam rekor pembunuhan jurnalis oleh Israel
Senin, 19 Februari 2024 13:33 Wib
Kelompok kebebasan pers desak EU lindungi jurnalis dalam konflik Gaza
Kamis, 25 Januari 2024 7:34 Wib
Dompet seorang jurnalis raib usai debat cawapres
Senin, 22 Januari 2024 9:28 Wib
kepala JPL Bulog Maluku tersangka keroyok wartawan
Rabu, 17 Januari 2024 9:27 Wib
Dilema jurnalis di Gaza, antara jalankan profesi atau menolong korban
Kamis, 11 Januari 2024 16:01 Wib
ICC konfirmasi investigasi dugaan kejahatan terhadap jurnalis di Gaza
Rabu, 10 Januari 2024 15:13 Wib
Sindikat Jurnalis desak Israel fasilitasi jurnalis terluka di Gaza
Sabtu, 6 Januari 2024 15:36 Wib