Scaloni minta Argentina tidak sepelekan Kanada

id copa amerika,argentina,lionel messi,scaloni

Scaloni minta Argentina tidak sepelekan Kanada

Arsip Foto - (Ki-ka) Gelandang Argentina Angel Di Maria, penyerang Lionel Messi, dan gelandang Rodrigo de Paul. ANTARA/AFP/Karim Sahib/am.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Argentina Lionel Scaloni meminta anak asuhnya untuk tidak memandang sebelah mata timnas Kanada jelang pertandingan pembuka Copa Amerika antara Argentina vs Kanada di Atlanta, Amerika Serikat pada Jumat (21/6).

"Mereka punya tim yang sangat bagus, dengan pemain-pemain penting dan pelatih baru yang membawa ide-ide segar," kata Lionel Scaloni sebagaimana diwartakan AFP pada Kamis WIB.

"Mereka adalah lawan yang sulit. Mereka adalah yang terbaik di negaranya dan itu sangat sulit, terutama di awal turnamen. Mereka bisa membuat kami dalam masalah dan kami harus melakukannya," kata mantan pemain Deportivo La Coruna dan Lazio itu.

Scaloni mengatakan Argentina dalam kekuatan penuh untuk menghadapi pertandingan pembuka melawan Kanada. Gelandang Chelsea Enzo Fernandez pun sudah bisa dimainkan setelah pulih dari cedera.

"Kita lihat saja apakah Enzo akan bermain besok, namun dia dalam kondisi siap untuk tampil sebagai starter,” kata pelatih asal Argentina itu.



Namun jika Enzo belum siap tampil, Scaloni memiliki opsi lain yakni menurunkan gelandang AS Roma Leandro Paredes bersama Rodrigo De Paul dan Alexis Mac Allister.

"Saya sudah punya susunan pemainnya, saya tidak ragu. Saya akan memberikannya kepada mereka sore ini, mereka belum tahu. Mereka semua siap untuk pertandingan besok. Tapi yang terbaik yang akan dimainkan," kata dia.

Scaloni pun ingin memanfaatkan turnamen terakhir Lionel Messi dan Angel Di Maria untuk mempertahankan gelar Copa America.

Meski belum menyatakan pensiun, namun Messi yang sudah berusia 37 tahun dan Di Maria 36 tahun diprediksi akan gantung sepatu dari timnas Argentina seusai perhelatan Copa America.

"Messi baik-baik saja, dia bahagia. Saya punya ide dan kekuatan baru. Ini tantangan yang bagus untuk mempertahankan gelar,” kata Scaloni.

"Tidak masuk akal memikirkan kapan mereka pensiun. Mari nikmati sekarang, kita lihat apa yang terjadi nanti," kata dia.