Pemkab Parigi Moutong data lahan pertanian rusak akibat banjir

id Banjir bandang, banjirparimo, pemkabparimo, dinas tphp, pertanian, Sienjo, Sibalago, Toribulu, hidrometeorologi, Parigi Moutong, Sulteng

Pemkab Parigi Moutong data lahan pertanian rusak akibat banjir

Kondisi lahan pertanian milik warga di Desa Sienjo, Kabupaten Parigi Moutong yang terdampak banjir banding, Senin (24/6/2024). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melakukan pendataan terhadap lahan pertanian yang rusak akibat dampak banjir di kabupaten itu.
 
"Kami saat ini melibatkan penyuluh pertanian dalam melakukan pendataan di lapangan," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong Dadan Priatna di Parigi, Selasa.
 
Banjir yang melanda delapan desa di Parigi Moutong tidak hanya merendam kawasan pemukiman, tetapi juga merusak lahan pertanian milik warga.
 
Oleh sebab itu instansi teknis terkait juga melakukan identifikasi seberapa besar kerusakan areal pertanian terutama sawah dan kebun warga.
 
"Perlu diidentifikasi, sebab pertanian salah satu sektor unggulan daerah yang menjadi mata pencaharian utama warga Parigi Moutong," ujarnya.
 
Menurutnya penanganan banjir tidak hanya pada sektor kemanusiaan tetapi setor lain juga perlu dipulihkan, salah satunya pertanian.
 
Identifikasi kerusakan juga bagian dari upaya penanggulangan supaya secepatnya diintervensi oleh pemerintah, apakah melalui pengerukan material atau bentuk penanganan lainnya.
 
"Data hasil identifikasi lapangan nantinya akan kami sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong maupun tingkat provinsi," tutur Dadan.
 
Pemkab Parigi Moutong telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang selama 14 hari terhitung mulai 24 Juni hingga 7 Juli 2024.
 
Di masa tanggap darurat pemerintah setempat mengutamakan pelayanan terhadap warga terdampak dengan menyiapkan posko pengungsian, membuka dapur umum bantuan logistik. 
 
Saat ini Pemkab Parigi Moutong juga fokus menyalurkan makanan siap saji kepada pengungsi sebanyak 1.500 bungkus untuk warga Desa Sienjo dan Sibalago.