Persija maksimalkan jeda kompetisi untuk perbaiki kualitas tim

id persija jakarta,carlos pena,Liga 1 Indonesia,Liga 1

Persija maksimalkan jeda kompetisi untuk perbaiki kualitas tim

Pesepak bola Persija Jakarta Hanif Sjahbandi (kiri) menendang bola dan berupaya dihadang pesepak bola Dewa United Reva Adi Utama (tengah) dan Angelo Meneses (kanan) dalam pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (16/9/2024). Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom

Jakarta (ANTARA) - Persija Jakarta akan memaksimalkan jeda kompetisi Liga 1 2024/2025 untuk memperbaiki kualitas tim setelah klub itu mengawali musim dengan performa tidak konsisten.
 

Macan Kemayoran kini memiliki sekira dua pekan sebelum menghadapi PSIS Semarang pada laga selanjutnya yang akan dimainkan pada 17 Oktober. Pelatih Carlos Pena menegaskan bahwa waktu yang ada harus dimanfaatkan untuk mendongkrak penampilan tim.

“Kami terus mencoba lebih semangat, lebih percaya diri, dan kerja lebih keras selama jeda kompetisi. Para pemain harus lebih memperlihatkan komitmen dan tanggung jawab di lapangan. Kami berharap meraih kemenangan setelah masa jeda ini,” kata Carlos seperti dikutip dari laman resmi Persija.

Persija sebenarnya mengawali musim 2024/2025 dengan performa baik. Mereka menang 3-0 atas Barito Putera pada laga pembukaan, kemudian menang 2-1 atas Persis Solo, sebelum kemudian bermain imbang 0-0 dengan Persita Tangerang.

Persija kemudian menjalani empat laga pada September tanpa satu kemenangan pun, dengan catatan dua hasil imbang saat menjadi tuan rumah dan dua kali kalah saat bermain tandang.

Macan Kemayoran kalah 1-3 dari PSBS di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dan takluk 0-2 dari Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.



Mereka kemudian bermain imbang 0-0 saat menjamu Dewa United di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar saat menjadi tuan rumah di Stadion Sultan Agung, Bantul, 29 Septeember.

“Ini tidak mudah. Liga ini tidak mudah untuk semua tim, termasuk Persija. Empat pertandingan kami terakhir memiliki perbedaan situasi. Kami bermain kandang di GBK, kemudian kami bermain kandang tanpa dukungan suporter (vs PSM),” kata Carlos Pena.

“Saya pikir, sejatinya di empat pertandingan terakhir kami bisa menang jika kami memiliki akurasi finishing yang lebih baik. Kami terlalu banyak menyia-nyiakan peluang di depan gawang lawan. Ini harus segera diperbaiki,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Liga Indonesia sedang diliburkan karena menyesuaikan dengan agenda FIFA Match Day. Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober.