Palu (ANTARA) -
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu Sahran Raden pada pembekalan peserta mahasiswa KKN di Kota Palu, Jumat, mengemukakan peningkatan kapasitas dan pemahaman mahasiswa tentang program kerja klaster KKN tematik sangat penting dilakukan, supaya program yang dilaksanakan sesuai dengan klaster yang ditetapkan.
“Upaya ini telah dilakukan melalui Training of Trainer (ToT), dan saat ini sedang berlangsung pembekalan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta KKN dalam memahami klaster KKN tematik yang ditindaklanjuti dalam bentuk program, sebelum mereka turun ke desa,” ujarnya.
UIN Datokarama telah menetapkan empat klaster untuk pelaksanaan KKN tematik angkatan I gelombang II tahun 2024 meliputi klaster lingkar industri, lingkar kampus, literasi keuangan inklusi, dan klaster moderasi beragama.
Sebanyak 913 mahasiswa peserta KKN sedang diberi penguatan mengenai teknis pelaksanaan program kerja.
Sahran Raden mengemukakan empat klaster KKN tematik tersebut dilaksanakan di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong dalam bentuk program kerja selama sebulan di lokasi KKN.
"Mahasiswa datang ke desa/kelurahan lokus KKN membawa program kerja bertujuan membantu pemerintah desa setempat untuk percepatan pembangunan daerah," ujarnya.
Ia berharap mahasiswa KKN dapat membangun kolaborasi dengan multipihak baik di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten/kota yang terdiri atas unsur pemerintah, swasta, dan pemangku kepentingan terkait.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Palu Hamka meminta peserta KKN senantiasa menjaga sikap dan tindakan dalam melaksanakan aktivitas.
"Jaga nama baik kampus di lingkungan masyarakat. Mahasiswa turun melakukan pengabdian masyarakat merupakan representasi kampus UIN Datokarama, buatlah hal-hal positif untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi," kata dia.