Pemkab Sigi minta UMKM kerja sama dengan ritel modern pasarkan produk
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, meminta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu bekerja sama dengan ritel modern dalam memasarkan produknya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi Hajar Modjo di Marawola, Sabtu, menuturkan pelaku usaha kecil dan menengah bisa meningkatkan pengembangan ekonomi serta pemasaran pada sektor UMKM di daerah itu.
"Pemerintah daerah berupaya memfasilitasi kebutuhan UMKM di masing-masing kecamatan terkait dengan pemasaran produk," kata Hajar.
Ia mengatakan pelaku UMKM di Kabupaten Sigi saat ini terkendala dalam pemasaran produknya ke pasaran.
"Kami menemui di lapangan mereka dapat menghasilkan produk tetapi kadang kesulitan memasarkan hasilnya sebab minimnya jaringan pemasaran," ucapnya.
Menurut dia, pemerintah daerah berupaya mempertemukan pelaku UMKM dan pengusaha ritel modern dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Sigi.
Menurutnya, dalam pertemuan itu pelaku UMKM bisa belajar terkait cara memasarkan produknya sehingga membantu dalam peningkatan dan pengembangan nilai penjualan yang dilakukan UMKM.
"Harapannya temu kemitraan ini dapat terus berlanjut kedepannya karena UMKM di Kabupaten Sigi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sigi Miar Permana menjelaskan tujuan pertemuan tersebut agar pelaku UMKM di Sigi dapat bekerja sama serta bermitra dengan usaha rirel modern guna memasarkan produk mereka.
"Kami berharap dengan begitu akan terbuka lapangan kerja baru dan dapat menambah semangat serta pendapatan pelaku UMKM dalam penjualan produknya," sebutnya.
Peserta yang mengikuti pertemuan itu sebanyak 40 orang terdiri dari perwakilan beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Sigi.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sigi, total usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu sebanyak 30.566 UMKM.
Untuk usaha mikro sebanyak 22.862 dan usaha kecil 7.395, sedangkan usaha menengah sebanyak 290.
Jenis usaha di Kabupaten Sigi terdiri dari 6 kategori yaitu usaha dagang, usaha jasa, peternakan/perikanan, pertanian/perkebunan, industri rumah tangga dan industri kecil menengah.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi Hajar Modjo di Marawola, Sabtu, menuturkan pelaku usaha kecil dan menengah bisa meningkatkan pengembangan ekonomi serta pemasaran pada sektor UMKM di daerah itu.
"Pemerintah daerah berupaya memfasilitasi kebutuhan UMKM di masing-masing kecamatan terkait dengan pemasaran produk," kata Hajar.
Ia mengatakan pelaku UMKM di Kabupaten Sigi saat ini terkendala dalam pemasaran produknya ke pasaran.
"Kami menemui di lapangan mereka dapat menghasilkan produk tetapi kadang kesulitan memasarkan hasilnya sebab minimnya jaringan pemasaran," ucapnya.
Menurut dia, pemerintah daerah berupaya mempertemukan pelaku UMKM dan pengusaha ritel modern dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Sigi.
Menurutnya, dalam pertemuan itu pelaku UMKM bisa belajar terkait cara memasarkan produknya sehingga membantu dalam peningkatan dan pengembangan nilai penjualan yang dilakukan UMKM.
"Harapannya temu kemitraan ini dapat terus berlanjut kedepannya karena UMKM di Kabupaten Sigi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sigi Miar Permana menjelaskan tujuan pertemuan tersebut agar pelaku UMKM di Sigi dapat bekerja sama serta bermitra dengan usaha rirel modern guna memasarkan produk mereka.
"Kami berharap dengan begitu akan terbuka lapangan kerja baru dan dapat menambah semangat serta pendapatan pelaku UMKM dalam penjualan produknya," sebutnya.
Peserta yang mengikuti pertemuan itu sebanyak 40 orang terdiri dari perwakilan beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Sigi.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sigi, total usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu sebanyak 30.566 UMKM.
Untuk usaha mikro sebanyak 22.862 dan usaha kecil 7.395, sedangkan usaha menengah sebanyak 290.
Jenis usaha di Kabupaten Sigi terdiri dari 6 kategori yaitu usaha dagang, usaha jasa, peternakan/perikanan, pertanian/perkebunan, industri rumah tangga dan industri kecil menengah.