Palu (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Sulawesi Tengah, menyediakan genset pembangkit empat megawatt untuk ketahanan listrik di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
"Secara keseluruhan ada defisit daya di Morowali Utara," kata Manajer PLN UP3 Palu Yanuar dihubungi di Palu, Senin.
Dia menjelaskan penyediaan tambahan genset pembangkit itu hingga November 2024. Diharapkan kelistrikan normal secara keseluruhan di Morowali dan Morowali Utara.
Menurut dia, PLN saat ini sedang menyelesaikan pembangunan transmisi dan gardu induk (GI) untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Pembangunan SUTT 150 kV Kolonodale – Tentena direncanakan dapat beroperasi pada akhir tahun 2024.
"Nantinya wilayah Morowali dan Morowali Utara, akan normal seperti di daerah-daerah lain di Sulteng," katanya menegaskan.
Diketahui, hingga saat ini kondisi kelistrikan di Kolonodale, Ibu Kota Kabupatan Morowali Utara belum stabil. Pemadaman listrik sering terjadi dalam sehari.
Bahkan, debat perdana pemilihan kepala daerah (Pilkada) Morowali Utara yang digelar di Kolonode, Sabtu (19/10), tidak luput dari pemadaman listrik.
"Pemadaman listrik terjadi berjam-jam. Kalau listrik padam, jaringan telekomunikasi operator seluler juga terganggu," kata Onal, seorang warga Desa Korolama, Petasia, Morowali Utara.
PLN Palu sediakan genset 4 megawatt di Morowali dan Morut
Ilustrasi- Pekerja mengganti kabel listrik lama dengan yang baru di sebuah tiang transmisi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/3/2024). ANTARA/Basri Marzuki
