Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Kemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra akan fokus memperkuat pembangunan dan penegakan hukum di Indonesia.
"Fokusnya pada pembangunan hukum dan penegakan hukum," kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Yusril menyampaikan pembangunan hukum sudah diamanatkan dalam perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, bahwa pemerintah harus mempunyai suatu badan legislasi.
Yusril mengatakan badan legislasi itu merupakan rekanan dari DPR dalam melaksanakan proses pembentukan peraturan perundang-undangan.
Ia meyakini para menteri baru bidang hukum di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan kompak menangani penegakan hukum di bidang masing-masing.
"Tentu selain hukum dan HAM, kemudian imigrasi dan lapas juga melakukan koordinasi kepada lembaga lain yang selama ini terkait pembangunan hukum, itu yang akan jadi fokus tugas kami," jelasnya.
Berita Terkait
Menko: Presiden Prabowo setujui 10 nama capim KPK diproses DPR
Jumat, 8 November 2024 14:11 Wib
Yusril klarifikasi soal pernyataan dirinya terkait pencalonan Gibran
Selasa, 2 April 2024 16:11 Wib
Emrus sebut tujuh alasan Prabowo harus gandeng Yusril Ihza Mahendra
Rabu, 18 Oktober 2023 10:38 Wib
Pengamat Politik: Yusril figur mumpuni dampingi Prabowo Subianto
Jumat, 6 Oktober 2023 5:39 Wib
Yusril dinilai layak jadi perisai hukum Jokowi
Sabtu, 2 September 2023 6:40 Wib
Rachmawati sebagai sosok nasionalis hargai perbedaan
Sabtu, 3 Juli 2021 11:15 Wib
Yusril nilai putusan MK tidak logis soal verifikasi parpol
Rabu, 2 Juni 2021 5:42 Wib
Yusril sebut Penyalahgunaan dana COVID-19 poin penting pembatalan Eva-Deddy
Selasa, 19 Januari 2021 18:22 Wib