Pemkot Palu ajak ASN memasuki pensiun manfaatkan layanan perbankan

id Perbankan,BNI, pemkotpalu, pensiunan ASN, Sulteng, pemerintah, Pemda

Pemkot Palu ajak ASN memasuki pensiun manfaatkan layanan perbankan

Asisten bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu Imran Lataha menyampaikan sambutannya dalam kegiatan sosialisasi produk Fleksi Penisun kepada ASN di lingkungan Pemkot Palu, Jumat (8/11/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa pensiun manfaatkan layanan perbankan untuk kepentingan hari tua.


 


"Manfaatkan layanan perbankan untuk menabung, tentunya ini sangat membantu dan bermanfaat untuk masa tua," kata Asisten bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu Imran Lataha saat menghadiri sosialisasi produk simpanan dan pinjaman BNI khusus ASN yang akan memasuki pra-pensiun berlangsung di Palu, Jumat.


 


Menurut dia berbagai layanan perbankan simpan dan pinjam bagi pensiunan sangat membantu kondisi keuangan, sebagaimana program ditawarkan BNI tidak hanya memberikan kesempatan bagi para ASN untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa pensiun, tetapi juga memberikan kemudahan dalam hal keuangan yang sangat dibutuhkan pada tahap transisi menuju masa pensiun.


 


"Kita semua menyadari bahwa memasuki masa pensiun adalah salah satu tahap penting dalam kehidupan setiap ASN," ujarnya.


 


Menurutnya masa pensiun membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi mental, fisik, maupun finansial untuk menyongsong kehidupan di masa tua.


 


Oleh karena itu, adanya produk simpanan dan pinjaman yang ditawarkan BNI merupakan dukungan positif bagi para ASN dalam merencanakan kehidupan mereka ke depan secara lebih aman dan nyaman.


 


"Produk ditawarkan perbankan sangat membantu menunjang kebutuhan mereka di masa mendatang, baik untuk perencanaan investasi, usaha kecil, maupun untuk kebutuhan lainnya yang dapat memberikan rasa tenang dan stabilitas finansial setelah pensiun," tutur Imran.


 


Kata dia, peralihan status dari pegawai aktif menjadi pensiunan, dari bergaji menjadi tidak bergaji memberikan dampak tersendiri terhadap psikologi.


 


disarankan gaji yang diterima pada saat masih aktif bekerja sebaiknya ditabung atau diinvestasikan jenis usaha, sehingga kelak berstatus purna bhakti ada aset yang menopang kebutuhan ekonomi keluarga.


 


"Manfaatkan peluang yang ada untuk membangun bisnis supaya ketahanan ekonomi keluarga semakin baik," ucapnya.