Morowali, Sulteng (ANTARA) - Bank Central Asia Tbk (BCA) membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah guna memperkuat akses kuangan dan ekonomi masyarakat.
BCA KCP Morowali berlokasi Jalan Trans Sulawesi/Pasar Keurea Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi yang mulai dioperasikan pada Kamis (16/10).
Pembukaan KCP Morowali menjadi wujud komitmen BCA dalam mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, sekaligus memperluas akses layanan perbankan bagi masyarakat dan pelaku usaha di daerah tersebut.
Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma mengatakan, keberadaan kantor cabang fisik tetap memiliki arti penting di tengah percepatan transformasi digital perbankan.
“Kantor cabang bukan sekadar tempat bertransaksi, tetapi simbol komitmen kami untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat. Kami memastikan setiap individu dan pelaku usaha di seluruh daerah, termasuk Morowali dapat menikmati layanan perbankan secara mudah, aman, dan terpercaya,” ujarnya.
Ia mengemukakan, Morowali dikenal sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi pesat di kawasan Indonesia Timur, karena peran strategisnya sebagai sentra industri pengolahan dan bagian penting dari rantai pasok industri hilirisasi mineral nasional.
Mayoritas masyarakat Morowali bekerja di sektor industri, perdagangan, dan jasa penunjang, oleh karena itu kehadiran BCA berupaya mendorong mobilitas ekonomi, memperkuat literasi keuangan, serta meningkatkan inklusi keuangan masyarakat di wilayah tersebut.
Kantor cabang kami melengkapi jaringan layanan BCA di Sulawesi Tengah. KCP Morowali dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Banking Hall dengan Customer Service Officer (CSO), Teller, ATM Center, dan ruang transaksi untuk nasabah prioritas," ucapnya.
Kata dia, pembukaan cabang baru merupakan bentuk adaptasi BCA terhadap meningkatnya kebutuhan layanan keuangan di daerah, dengan pertumbuhan ekonomi tinggi.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah setempat, OJK, Bank Indonesia, dan seluruh mitra serta masyarakat Morowali yang telah mendukung kehadiran BCA. Sinergitas antara sektor perbankan, pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Frengky.
Ia menambahkan, dengan beroperasinya KCP Morowali diharapkan dapat memberikan layanan prima kepada masyarakat di Sulteng, dan berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah.
Peresmian itu dihadiri Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf, pejabat OJK, pejabat Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng, Direktur, Kepala Kantor Wilayah IV BCA Harijanto, serta jajaran manajemen BCA dan tamu undangan.
