Menteri UMKM apresiasi kebijakan TKDN pada industri otomotif

id Indonesia International Motor Show ,IIMS 2025,Tingkat Komponen Dalam Negeri ,Industri Otomotif

Menteri UMKM apresiasi kebijakan TKDN pada industri otomotif

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) bersama Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman (kanan) saat meninjau pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (13/2/2025). (ANTARA/Adimas Raditya)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah yang mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada industri otomotif.

Menurut Maman, salah satu merek mobil yang baru-baru ini diluncurkan di Indonesia telah mencapai 80 persen lokal konten atau TKDN, yang berarti 80 persen dari seluruh komponen dan suku cadang mobil tersebut melibatkan partisipasi UMKM lokal.

"Ini adalah langkah positif yang perlu didorong lebih lanjut. Semakin tinggi lokal konten, semakin besar kontribusi dan keterlibatan UMKM dalam industri otomotif," kata Maman Abdurrahman di sela meninjau pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Jakarta, Kamis.

Maman menyampaikan, kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan peran serta UMKM dalam berbagai sektor, termasuk industri otomotif.

Ia menyebutkan bahwa Menteri Perindustrian telah mengajak semua pelaku industri untuk meningkatkan lokal konten dalam produksi mobil di Indonesia.

"Kami dari sektor UMKM tentunya menyambut baik kebijakan ini, karena semakin tinggi lokal konten, semakin besar pula kesempatan bagi UMKM untuk terlibat langsung dalam proses produksi," ujarnya.

Maman juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perindustrian atas kebijakan yang mendukung keterlibatan aktif UMKM dalam industri otomotif.

Ia berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi industri otomotif, tetapi juga bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa pemerintah tengah menggodok rencana untuk membangun mobil nasional (mobnas) baru, bekerja sama dengan pabrikan.

Terkait dengan konsep mobil nasional, Agus memastikan bahwa meskipun beberapa komponen mobil tersebut mungkin tidak sepenuhnya dibuat di dalam negeri, ia menegaskan pentingnya penerapan nilai TKDN minimal sebagai syarat dalam proyek ini.

"Kita tidak bisa tidak impor, tidak ada sama sekali di mana pun sektornya yang bisa 100 persen (dibuat di dalam negeri), itu yang disebut dengan global value chain. Tapi kita menetapkan nilai TKDN minimalnya,” katanya.