Poso (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan fungsi fishway (tangga ikan) di PLTA Poso, Sulawesi Tengah menjadi salah satu upaya untuk menyediakan jalur migrasi ikan melewati hambatan berupa bendungan di wilayah itu.
"Fishway ini diharapkan bisa memfasilitasi ikan melewati bendung baik untuk pergerakan ke hulu maupun sebaliknya ke hilir dalam rangka untuk memijah maupun melengkapi siklus hidupnya," kata Peneliti Fishway BRIN Dwi Atminarso di Poso, Senin.
Ia mengemukakan saat ini pihaknya masih terus melakukan penelitian terkait efektifitas fishway di Kabupaten Poso tersebut.
"Penelitian efektifitas tangga ikan telah dilakukan di Bendung Perjaya di Sungai Komering, Sumatera Selatan. Selain itu di Bendung Batanghari dan Poso sendiri sedang dilakukan uji efektifitas namun masih tahap pengolahan data," ucapnya.
Ia menuturkan BRIN melakukan metode trapping ikan di pintu masuk dan pintu keluar tangga ikan untuk mengetahui persentase ikan yang menemukan pintu masuk fishway (mengetahui attraction effectivity) dan ikan yang bisa melalui fishway dan keluar di pintu exit (persentase ikan yang berhasil menggunakan fishway).
"Kami tentunya juga mengukur hidrolika dari tangga ikan termasuk kecepatan arus, turbulensi dan perbedaan tinggi air di kolom fishway untuk mengetahui hidrolika yang optimal untuk ikan-ikan asli Indonesia," sebutnya.
Menurut dia, sudah ada beberapa hasil penelitian tentang fishway diberbagai daerah termasuk kajian dampak bendung terhadap perikanan di Sungai Komering, uji efektifitas tangga ikan bendung Perjaya, kajian sosial ekonomi dampak bendung dan benefit tangga ikan di Sungai komering, kajian biodiversitas untuk mendukung desain fishway di Sungai Cicatih, Ciwulan dan Sungai Poso serta kajian efektifitas tangga ikan di PLTA Poso.
"Saat ini BRIN juga sedang melakukan kajian dampak bendung dan benefit fishway di bendung Batanghari Jambi," ujarnya.
Dwi menjelaskan kepada masyarakat kegiatan fishway merupakan sarana untuk memfasilitasi migrasi ikan air tawar baik ke arah hulu dan atau ke hilir sungai.
"Migrasi ini sangat penting bagi ikan untuk melakukan pemijahan, mencari makan dan mengasuh anaknya untuk keberlangsungan jenis/kelestarian hidupnya," tuturnya.
Diketahui untuk penelitian efektifitas tangga ikan oleh BRIN di Bendung Perjaya di Sungai Komering, Sumatera Selatan, bendung Batanghari dan Poso masih tahap pengolahan data.
