Bulog Sulteng pastikan stok beras tersedia jelang Lebaran Idul Adha

id Beras, Idul Adha, bahan pokok, bulog sulteng, Elis, bahan pangan, ketahanan pangan, swasembada beras

Bulog Sulteng pastikan stok beras tersedia jelang Lebaran Idul Adha

Arsip foro - Stok cadangan beras Bulog di gudang logistik Kota Palu sangat memadai. (ANTARA/Kristina Natalia)

Palu (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan kondisi stok beras di wilayah tersebut tersedia menjelang Lebaran Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025.

“Stok beras sangat memadai dan kami juga terus melakukan pengadaan sesuai dengan penugasan dari pemerintah,” kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulteng Elis Nurhayati di Palu, Jumat.

Ia menyebutkan bahwa total stok beras yang tersedia di saat ini secara nasional mencapai 3,5 juta ton, jumlah serapan beras petani oleh Bulog Sulteng saat ini 4.395 ton atau mencapai 91,40 persen dari total target serapan daerah ini 4.906 ton.

"Stok yang ada cukup untuk konsumsi sampai dengan akhir tahun," ucapnya.

Elis menambahkan total kapasitas gudang Bulog di Sulteng tersebar di sejumlah daerah mencapai 54 ribu ton, meskipun target ditetapkan 4.906 ton oleh amin pihaknya tetap berupaya menyerap beras petani sebanyak-banyaknya.

Selain beras, Bulog Sulteng juga memastikan penyimpanan untuk komoditas pangan lainnya, termasuk jagung masih sangat mencukupi, di samping itu arus keluar-masuk komoditas pangan juga berjalan normal sehingga target penyaluran dapat tetap terpenuhi.

"Menjaga ketahanan pangan harus dilakukan secara simultan, karena pangan tidak hanya berbicara pada satu komoditas, melainkan berbagai komoditas penting lainnya," ujarnya.

Bulog berkomitmen menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan, termasuk Idul Adha.

"Kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan para pihak lainnya dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang hingga setelah lebaran," kata Elis menuturkan.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.