Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mencatat terjadi kenaikan kasus stunting di daerah itu pada tahun 2024 mencapai 33 persen.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sigi Riadin Lahido mengatakan kenaikan kasus stunting terjadi setelah tiga tahun berturut-turut terus mengalami penurunan.
"Memang selama tiga tahun terakhir sejak 2021 hingga 2023 angka stunting di Sigi turun tapi untuk tahun 2024 kita mengalami naik 6,6 persen dari 26,4 persen menjadi 33 persen," kata Riadin melalui sambungan telepon di Kabupaten Sigi, Senin.
Ia mengemukakan hingga saat ini belum mengetahui pasti penyebab terjadinya peningkatan kasus stunting itu di Kabupaten Sigi, Sulteng.
"Belum diketahui penyebab utamanya, yang jelas di Sigi ini pernikahan dini masih cukup tinggi dan partisipasi masyarakat ke posyandu perlu di dorong lagi," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah bahwa terdapat lima kabupaten/kota di Sulteng mengalami kenaikan kasus stunting tahun 2024 seperti Banggai Kepulauan menjadi 28,4 persen, Buol 36,9 persen, Sigi 33,0 persen, Banggai Laut 26,6 persen dan Kota Palu 25,6 persen.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menuturkan pemerintah daerah berharap kasus stunting di Sigi dapat terus turun hingga nihil kasus di wilayah tersebut.
"Faktanya stunting di Kabupaten Sigi naik, yang awalnya 26 persen menjadi 33 persen," sebutnya.
Menurut dia, salah satu penyebab terjadinya kenaikan kasus stunting disebabkan adanya ketimpangan infrastruktur di Sigi khususnya di wilayah pegunungan.
Samuel menyebutkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sigi khususnya di daerah pegunungan masih belum memadai.
"Jalan-jalan di pegunungan selama ini memang belum ada memadai sehingga jika terjadi hujan maka mengakibatkan longsor dan tidak dapat dilintasi masyarakat," katanya.
Kasus stunting di Sigi tahun 2021 berada di angka 40,7 persen dan tahun berikutnya turun lagi 36,8 persen, selanjutnya tahun 2023 angka stuntingnya turun hingga menjadi 26,4 persen.*